Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 11 Juli 2025

Merantau 3 Tahun, Samsul Bahri Naibaho Pulang dalam Peti Jenazah

Redaksi - Jumat, 08 Januari 2021 16:16 WIB
572 view
Merantau 3 Tahun, Samsul Bahri Naibaho Pulang dalam Peti Jenazah
Foto:manru/mistar
Jenazah Samsul Bahri Naibaho korban dugaan  perampokan disertai pembunuhan  yang terjadi Minggu (3/1/21) di Cianjur.disemayamkan di rumah duka di Dusun Huta Gorat Desa Simartugan Kecamatan Pegagan Hilir Kabupaten Dairi, Rabu (6/
Sidikalang (SIB)
Anita Br Silalahi (50) ibu kandung Samsul Bahri Naibaho (25) menangis histeris setelah menerima peti jenazah anaknya Rabu (6/1) di IV Huta Gorat, Desa Simartugan, Kecamatan Pegagan Hilir, Kabupaten Dairi. Samsul merupakan anak kedua dari 5 bersaudara, berangkat merantau 3 tahun lalu dan pulang kampung setelah meninggal dunia.

Samsul Bahri Naibaho merupakan korban diduga kasus penganiayaan yang terjadi Minggu (3/1) di Kelurahan Rancagoong, RT02 RW04 Kelurahan Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Bersama korban, ditemukan Kristina Simbolon (24) yang diduga teman dekatnya, juga mengalami luka serius dan kritis.

Berlin Haloho (25) teman korban sekaligus rekan kerjanya kepada harian SIB Rabu (6/1) di Huta Gorat menyebutkan, awalnya mereka makan bersama dan tidur di kantor tempat mereka bekerja. Namun, tanpa diketahui Berlin, korban memilih untuk mencari kontrakan yang berdekatan dengan tempat kerjanya, setelah adanya libur kerja beberapa hari.

"Saya sendiri yang membawa dia untuk kerja, tidak mengetahui bahwa dia akan keluar kantor dan mencari kontrakan. Setelah mendapat informasi dari rekan bermarga Pasaribu warga sekitar kontrakannya sekira pukul 20:00 WIB, barulah kami ketahui korban sudah meninggal," tuturnya.

Ditambahkan Berlin, dirinya mewakili keluarga sangat berharap pelakunya segera ditemukan dan mengungkap apa sebenarnya akar dari masalah tersebut. Menurutnya, korban merupakan anak baik sejak SMA di kampung halaman mereka, sehingga tidak mungkin karena melakukan kejahatan.

Informasi lain menyebutkan, teman korban Kristina Simbolon, hingga saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit dan kondisinya mulai membaik. Penyerahan peti jenazah korban diprakarsai oleh organisasi Pemuda Batak Bersatu (PBB) didampingi personel Polsek Sumbul, Kabupaten Dairi. (K04/a)

Sumber
: Hariansib edisi cetak
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru