Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 05 Juli 2025

Satgas Covid-19 Dairi Dinilai Belum Maksimal Penanganan Pandemi

Redaksi - Minggu, 24 Januari 2021 20:15 WIB
395 view
Satgas Covid-19 Dairi Dinilai Belum Maksimal Penanganan Pandemi
Internet
Ketua PDIP Dairi Resoalon Lumban Gaol
Sidikalang (SIB)
Ketua DPC PDIP, Resoalon Lumban Gaol meminta Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Dairi serius menerapkan dan menegakkan protokol kesehatan (Prokes). Ketidaktaatan terhadap prokes mengakibatkan jumlah warga Dairi terkonfirmasi positif corona virus disease 2019 (Covid-19) terus bertambah.

Hal itu disampaikan Resoalon Lumban Gaol, Kamis (21/1) di Sidikalang. Disebutnya, sesuai data, Rabu (20/1) jumlah warga Dairi yang terpapar sebanyak 16 orang dan 5 diantaranya tenaga kesehatan di RSUD Sidikalang.

Harusnya Pemkab Dairi melalui Satgas Covid-19 memperketat pelaksanaan prokes. Sekarang prokes sudah 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

"Ketidakdisiplinan akan berdampak fatal, dan jumlah warga Dairi terpapar corona akan terus bertambah," ucapnya.

Namun, di Dairi justru terbalik, kedisiplinan terkait menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas tidak terlaksana. Termasuk kebebasan acara pesta pernikahan dan acara pribadi pejabat Dairi, yang dinilai melanggar kedua poin prokes tersebut.

Termasuk kunjungan- kunjungan bupati ke kecamatan yang bisa mengumpulkan banyak orang. Bahkan terlihat foto kegiatan bupati di Kecamatan Tigalingga baru-baru ini, terkesan mengabaikan prokes.

Politikus partai berlambang banteng itu juga meminta pelayanan kesehatan di beberapa ruangan di RSUD Sidikalang dialihkan sementara, akibat terpaparnya 5 orang tenaga kesehatan. Ruangan itu perlu disterilkan minimal selama 7 hari seperti ruangan IGD.

Pengalihan layanan kesehatan bisa memaksimalkan beberapa Puskesmas di seputaran Sidikalang, untuk sementara waktu. "Tujuan kita menyelamatkan masyarakat Dairi yang membutuhkan pelayanan kesehatan di RSUD Sidikalang. Bukan menutup keseluruhan," ungkapnya.

Kemudian ia juga mengimbau stok APD sesuai standard tetap ada di rumah sakit. Sehingga penularan Covid-19 bagi tenaga kesehatan bisa diminimalisir. (K05/a)

Sumber
: Hariansib edisi cetak
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru