Kabanjahe (SIB)- Ephorus HKBP Pdt WTP Simarmata MA mengunjungi pengungsi Gunung Sinabung, Minggu (19/1) di kompleks GBKP Kabanjahe. Ephorus yang didampingi Ompung boru, Kadep Koinonia Pdt Welman P Tampubolon STh, Praeses DKI Pdt Colan Pakpahan MTh, Praeses Banten Pdt Soaduon Napitupulu MMin dan staf dari kantor pusat HKBP menyaksikan derita yang dialami warga yang mengalami musibah erupsi Gunung Sinabung.
Melihat kondisi yang memilukan itu, Ephorus mengatakan erupsi Sinabung wajar disebut bencana Nasional. “HKBP akan menyuarakan kepada pemerintah pusat agar status Sinabung dijadikan sebagai bencana nasional, harapan ini akan kami sampaikan,†ucap Ephorus sambil menyapa anak-anak yang duduk tekun di tikar.
Turut hadir bersama Ephorus yakni rombongan Tanggap Bencana Jakarta yang didukung oleh HKBP Distrik DKI, Banten dan Bekasi dipimpin St Baktiar Marbun SH MBA, Tanggap Bencana dari Sumatera Utara yang dipimpin Ir R Manalu, Kapolres Taput AKBP Verdy Kalele bersama ibu, Wakapolres Paian Sihotang dan ibu, personil Polres Taput, ibu-ibu Bhayangkari Polres Taput, Keluarga JP Hutagalung/L Inggrid Hutabarat, Ir Sitorus/Melda Hutagalung, Keluarga Ir S Panjaitan/Fransiska Munthe, Ketua Panitia Perkemahan Pemuda HKBP, Pemuda NU dan pemuda Muhammadiyah Ir Romein Manalu dan lainnya.
Ephorus berharap kepada para pengungsi agar tetap tabah menghadapi cobaan dari Tuhan, meskipun saat ini mengalami penderitaan, jangan sampai mengutuk Tuhan, jangan menyalahkan Tuhan, dan jangan menyalahkan Gunung Sinabung sebagai ciptaan Tuhan.
Tapi tetap bersyukur kepada Tuhan meski harus meninggalkan ladang, rumah dan anak-anak tidak bisa sekolah dengan baik. “Sebagai umat beragama dan sebagai warga gereja, mari kita renungkan Firman Tuhan dari I Tessalonika 5:17–18: Tetaplah berdoa, mengucap syukurlah dalam segala hal sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu,†sebut Ephorus.
Artinya kata Ephorus, apapun yang terjadi dalam kehidupan ini, tetaplah semakin mendekatkan kepada Tuhan Yang Maha Pencipta. Sesungguhnya Ia tidak jauh, Ia bukan tidak mempedulikan manusia, bukan tidak mendengar doa, bahkan sebenarnya Ia amat dekat dengan manusia.
Saat ini Ia ada disini bersama-sama dengan pengungsi, Tuhan sendirilah yang mendorong setiap orang untuk saling menopang, saling mendoakan untuk saling ikut merasakan penderitaan ini.
Doa dan harapan kami, kiranya dengan kehadiran kami ini warga pengungsi Sinabung akan mendapat penghiburan dari Tuhan dan suatu saat kita akan menikmati kebahagiaan serta mendapat sesuatu yang indah. Maka marilah tetap bertekun di dalam doa, Tuhan akan memberikan yang terbaik bagi umatNya,†papar Ephorus memotivasi.
Kehadiran HKBP memberikan bantuan kepada Posko bantuan GBKP kata Ephorus bukan yang pertama kali. Sebelumnya Tanggap Bencana HKBP Jakarta telah dua kali menyampaikan bantuannya, lalu Tanggap Bencana HKBP Medan juga dua kali memberikan bantuan, begitu juga melalui Departemen Diakonia HKBP yang juga sudah beberapa kali.
Pada kesempatan itu, Ompui Ephorus HKBP menyerahkan bantuan Kantor Pusat HKBP sebesar Rp 300 juta dan menyebutkan bahwa akan tetap menyampaikan bantuan-bantuan lainnya pada hari-hari berikutnya.
Bersamaan dengan bantuan Kantor Pusat HKBP, Tanggap Bencana Jakarta memberikan sumbangan Rp 50 juta, kepolisian dari daerah DKI Jakarta sebesar Rp 50 juta, persembahan sebuah kebaktian di Jakarta sebesar Rp 2.629.000, sumbangan spontanitas Pegawai PT. BTN Cabang Bekasi berupa 13 kodi kain sarung.
Tanggap Bencana Medan memberikan bantuan dana sebesar Rp 5 juta dari keluarga JP Hutagalung, dari keluarga Ir R Manalu sebesar Rp 5 juta dan dari keluarga Sitorus Br Hutagalung sebesar Rp 5 juta. Keluarga besar Kapolres Tapanuli Utara menyerahkan bantuan berupa Sembako dan pakaian.
Mewakili para korban, Ibu Cikepen Br Tarigan dengan derai air mata tanda haru menyampaikan rasa terimakasih yang tak terhingga atas kedatangan Ephorus HKBP dan rombongan serta bantuan-bantuan yang sangat berharga tersebut.
“Memang kami merasakan beban yang berat, sebab kami tak memiliki apa-apa lagi. Kami juga disini entah berapa lama lagi kami tidak tahu. Teruslah berdoa untuk kami. Kami juga senantiasa akan terus berdoa untuk bapak dan ibu sekalian,†sebutnya terbata-bata.
Ketua Diakonia GBKP Pdt Agustinus Purba yang sekaligus pengelola posko bantuan GBKP dalam sambutan menyampaikan rasa bangga dan terimakasih menyambut kehadiran Ephorus.
Menurutnya, kesempatan ini sangat berharga, karena yang datang adalah pimpinan gereja terbesar yang merupakan sahabat GBKP. “Kami akui bahwa HKBP sangat bijak dan terus menerus memberikan bantuannya, juga melalui Diakonia HKBP, bahkan beberapa minggu mobil HKBP ditempatkan disini untuk membantu. Ini merupakan harapan bagi kami sebagai pengelola posko untuk memberikan pelayanan kepada para korban bencana ini. (A14/d)