Tapanuli Utara (SIB)
Program Studi (Prodi) Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli (UNITA) kembali berkolaborasi dengan forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Provinsi Sumatera Utara melakukan penanaman pohon di pinggiran sungai Aek Situmandi, tepatnya di Kelurahan Partali Toruan, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Jumat (19/2).
Sebanyak 500 bibit pohon ditanam serentak di DAS Sungai Aek Situmandi.
"Ini dalam rangka pemenuhan Tridarma Perguruan Tinggi (PT) yang salah satunya pengabdian masyarakat, melalui penanaman pohon pada lahan kritis di sepanjang DAS sungai Aek Situmandi," ujar Ketua forum DAS Batangtoru Dr Ir Adriani Siahaan MP.
Dr Adriani yang juga Rektor UNITA tersebut menyampaikan, sudah banyak pengabdian masyarakat yang sudah dilaksanakan, sebelumnya pernah melakukan pengabdian di Desa Adiankoting tepatnya di kebun kemenyan Siretur dan pengabdian-pengabdian lainnya.
Asal bibit itu dari lokasi pembibitan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Asahan Barumun.
Ia berharap, setelah bibit tersebut diserahkan kepada Lurah, pihaknya menyarankan agar membaginya kepada orang yang bersangkutan. "Ekowisata Aek Situmandi ini merupakan objek wisata yang menjual keindahan alam dan sudah pasti keindahan alamnya kita jaga," ucapnya.
Mungkin katanya, sudah banyak pihak yang sudah memberikan dukungan berupa pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat tapi dari Fakultas Pertanian tetap memberikan dukungan dengan menanam pohon.
Diakhir acara, ia mengajak warga agar tetap semangat dalam memperindah lokasi ekowisata Aek Situmandi, dengan harapan pengunjung akan bertambah dihari-hari yang akan datang.
Sebelumnya juga, Dosen Fakultas Pertanian Lasminar Siahaan MSi dalam paparan materi "Reboisasi dan Lingkungan Hidup" yang pada intinya mengemukakan, manusia semakin tidak peduli dengan lingkungan, sehingga kerusakan lingkungan terjadi dimana-mana.
Dikatakan, kerusakan lingkungan tersebut meliputi kebakaran hutan, penebangan liar yang mengakibatkan hutan gundul dan majunya teknologi seperti mobil, pabrik serta sepeda motor yang membuat udara tercemar dan lapisan ozon yang berlubang membuat sinar matahari langsung ke bumi yang menyebapkan suhu di bumi naik.
Disarankan, agar setiap orang sadar akan pentingnya tumbuhan hijau sebagai produsen oksigen terbesar di planet bumi sebab keuntungan yang didapatkan dari upaya pelestarian tumbuhan hijau melalui reboisasi dan penghijauan sangatlah banyak.
Dalam kegiatan tersebut, hadir Dekan Fakultas Pertanian Ir Rosmalina Sinaga MP beserta dosen staf pegawai/TU, KPH XII Tarutung diwakili Kasubbag TU Burma Tampubolon SE MSi beserta staf pegawai.
Selanjutnya Lurah Partali Toruan Wesly Hutabarat dan Sekretaris Komisi A DPRD Sumut AKBP (Purn) Dr Jonius Taripar Parsaoran (JTP) Hutabarat dari Fraksi Perindo, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadis Pora) Taput Tonny Simangunsong dan dari Dinas Lingkungan Hidup Taput. (G01/c)
Sumber
: Hariansib edisi cetak