Medan (SIB)
Besarnya perhatian Presiden Jokowi untuk menggenjot pembangunan di kawasan Tapanuli terkhusus Kabupaten Humbanghasundutan, sangat diapresiasi dan disyukuri DPC Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) Humbanghasundutan. Namun diharapkan, banyaknya proyek insfrastruktur yang sedang dan akan disiapkan pemerintah pusat dan Pemda sebaiknya melibatkan lebih banyak pengusaha atau kontraktor lokal.
Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Umum DPC Askonas Sumut, Jentrio H Simatupang usai menerima SK Pengesahan dan Pengukuhan DPC Askonas Humbanghasundutan dari Ketua DPD Askonas Sumut, Rikson Sibuea ST di Medan, baru-baru ini.
Penyerahan SK di Sekretariat DPD Askonas Sumut Jalan Tapian Nauli Medan itu juga dihadiri sejumlah pengurus DPC Humbanghasundutan antara lain Wakil Sekretaris Daniel Panjaitan, Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Iqbal Lumban Gaol dan salah satu unsur penasehat, Polmar Banjarnahor.
Jentrio Simatupang lebih lanjut menjelaskan, banyak proyek infrastruktur yang sudah dikerjakan pemerintah pusat di Humbanghasundutan di antaranya area pertanian terpadu Food Estate. Sejumlah proyek Fisik yang sedang dipersiapkan pemerintah antara lain pembangunan jalan di dalam kawasan Food Estate. Selain itu program nasional mendukung kepariwisataan kawasan Danau Toba seperti geopark, fasilitas air bersih hingga penataan trotoar juga sedang dipersiapkan pusat di Humbanghasundutan.
Selain program pemerintah pusat lanjut dia, Pemkab Humbanghasundutan sendiri juga sedang merancang banyak program pembangunan infrastruktur untuk kepentingan masyarakat maupun untuk mendukung kepariwisataan.
Bahkan, kata Jentrio, dalam pidatonya saat melantik 11 kepala daerah hasil Pilkada Serentak di Medan kemarin, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi membahas banyaknya proyek yang sudah dan akan dilaksanakan di Humbanghasundutan.
"Untukitu DPC Askonas akan kita upayakan eksis sebagai mitra pemerintah pusat, Pemkab Humbanghasundutan maupun perusahaan swasta nasional dalam mendukung sekaligus menjadi pelaku pembangunan di daerah kita. Namun kita akan membenahi dulu internal asosiasi kita seperti kantor, perangkat teknologi informasi (IT) hingga menyiapkan program peningkatan daya saing para kontraktor local terutama anggota Askonas," kata Jentrio kepada SIB.
Sementara itu Ketua DPD Askonas Sumut Rikson Sibuea mengharapkan pengurus yang diberikan SK untuk segera memersiapkan kantor sekretariat, perangkat IT hingga SDM yang akan melayani pengurusan SBU (sertifikatbadanusaha) maupun berbagai informasi tentang program infrastruktur maupun regulasi-regulasi pemerintah.
DPC Askonas juga didorong secepatny menjalin hubungan kemitraan dengan Pemkab setempat, kantor UPT Pemprov Sumut maupun UPT Kementerian yang ada di Humbanghasundutan. Selain itu diminta tingkatkan dulu daya saing baik dari sisi kompetensi mengerjakan proyek maupun kemampuan modal, agar pemerintah pusat maupun pemerintah daerah tidak ragu memberi pekerjaan.
"Tidak perlu terlalu banyak anggota, tapi apa yang ada harus berkualitas dan berdaya saing. Kita harus tetap berupaya profesional. Kita harus berusaha agar dilibatkan dalam proyek-proyek di daerah kita, jangan lagi hanya jadi penonton," kata Rikson usai menyerahkan SK tersebut.
Dalam SK tersebut terlampir, DPC Askonas Humbahas dilengkapi Dewan Pembina; Tonny AS LumbanGaol (ketua) dan Birma Sinaga (wakilketua). Ketua Umum Arifin Siregar, Wakil Ketua IdrisSihite, Sekum Jentrio H Simatupang, Wakil Sekum Daniel Panjaitan, Bendahara Umum Amir Lumban Gaol dan Wakil Bendahara Dapot Banjarnahor. Selain itu juga dilengkapi delapan ketua bidang antara lain Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan, Iqbal Lumban Gaol. (R8/a)
Sumber
: Hariansib edisi cetak
