Kisaran (SIB)
Bupati Asahan H Surya BSc membuka kegiatan Forum Organisasi Perangkat Daerah (FOPD) dalam rangka penyusunan rencana kerja bidang infrastruktur di Kabupaten Asahan, Rabu (17/3). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Dinas PUPR selama dua hari yang juga dihadiri Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, Sekdakab Asahan Jhon Hardi Nasution, para Asisten dan OPD.
Bupati Asahan H Surya BSc dalam sambutannya menyampaikan, strategisnya kegiatan ini untuk mensinergikan prioritas program dan kegiatan pembangunan, yang merupakan hasil musrenbang tingkat kecamatan dan rencana kerja perangkat daerah. “Kegiatan ini sangat strategis, karena berkaitan dengan pelaksanaan program pembangunan ke depan di Asahan," ucapnya.
H Surya juga mengungkapkan, jika dalam proses melakukan perencanaan terdapat persoalan atau kendala, segera lakukan perbaikan. Sehingga dalam proses ini, Pemkab Asahan tidak melakukan perencanaan yang gagal. “Untuk itu, saya mengajak kita semua untuk bekerja bersama-sama, dan bekerja dengan sungguh-sungguh dalam menyelesaikan pembangunan infrastruktur yang merata di Kabupaten Asahan yang kita cintai ini. Infrastruktur yang dibangun, tidak lagi hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan dasar. Namun harus ditujukan untuk mendorong peningkatan daya saing di Kabupaten Asahan,†katanya.
H Surya juga menekankan agar semua pelaksanaan pembangunan Infrastruktur harus berlandaskan atas proses perencanaan yang baik dan harus lah diselesaikan dengan tepat mutu, waktu, biaya dan manfaat. "Saya berpesan, kita harus selalu menanamkan dalam diri kita sikap bekerja keras dengan cerdas dan ikhlas. Bergerak cepat dengan sigap dan cermat, serta bertindak tepat dengan hasil yang bermanfaat karena kita adalah pelaksana pembangunan infrastruktur yang harus siap bekerja kapan saja, dan dimana saja,†pungkasnya.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin menyampaikan agar pembangunan Infrastruktur dilakukan berdasarkan skala prioritas sesuai usulan yang disampaikan. Untuk daerah yang berbatasan langsung dengan perkebunan, camat diharapkan dapat menjalin komunikasi yang baik dengan pihak perkebunan agar pembangunan infrastruktur jalan dapat berjalan dengan baik. "Kalau pun dimungkinkan, adanya partisipasi dari pihak perkebunan dalam membangun jalan di wilayah perkebunan yang merupakan akses masyarakat, itu akan lebih baik mengingat kemampuan keuangan daerah sangat terbatas," singkat Taufik kepada para OPD. (E15/c)
Sumber
: Hariansib edisi cetak