Kotapinang (harianSIB.com)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Labusel menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan Sirekap di tingkat TPS pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Labusel tahun 2020, Kamis (15/4/2021).
Simulasi digelar di halaman Kantor KPU Labusel, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Bedagai, Kelurahan Kotapinang, Kecamatan Kotapinang, dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Hadir pada kegiatan itu, Kepala Biro SDM KPU RI Lucky Firnandi Majanto, Komisioner KPU Sumut Batara Manullang, para Komisioner Bawaslu Kabupaten Labusel, mewakili Kapolres Labuhanbatu, mewakili Dandim 0209/LB, Asisten I Setdakab Labusel Ahmad Fuad, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Labusel. Simulasi itu juga diikuti PPK Torgama dan PPK Kampungrakyat, PPS, KPPS sebagai peserta.
Ketua KPU Kabupaten Labusel, Efendi Pasaribu didampingi empat komisioner yakni, Novrizal Harahap, Eben Ezer, Iwan Dana, dan Samsul Bahri pada kegiatan itu menyampaikan tentang kesiapan penyelenggaraan PSU pada 16 TPS, Sabtu 24 April 2021 mendatang. Menurutnya, dari sisi regulasi sudah memadai sebagai dasar hukum pelaksanaan PSU.
Sementara terkait logistik, Efendi menyatakan, sudah 100 persen komplet dan saat ini berada di Kantor KPU. Demikian juga dengan SDM, menurutnya, sekarang ini sudah pada tahap bimtek dan sosialisasi di tingkat KPPS.
"Mengenai anggaran, kami memastikan sudah ada dan tersedia cukup yang bersumber dari NPHD yang ditandatangani, pada 1 Oktober 2019 lalu," katanya.
Pengamatan wartawan, simulasi dimulai sekira pukul 09.00 WIB, diawali dengan penyemprotan cairan disinfektan di halaman kantor KPU yang dijadikan TPS.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) selanjutnya memimpin pembacaan sumpah anggota KPPS disaksikan para pemilih dan saksi pasangan calon. Nampak KPPS menggunakan alat pelindung diri seperti masker, face shield, dan sarung tangan lateks. Berikutnya, Ketua KPPS memimpin jalannya pemungutan suara.
Sebelum memasuki TPS, pemilih diminta mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan. Pemilih kemudian dicek suhu tubuhnya oleh KPPS.
Selanjutnya, pemilih dipersilakan masuk TPS dengan lebih dulu menyerahkan formulir C6 dan menunjukkan KTP ke petugas. Memasuki area TPS, pemilih diminta mengantre di kursi yang telah disediakan. Kursi diatur dengan jarak kurang lebih 1 meter.
Setelah nama pemilih dipanggil petugas, pemilih diberi surat suara dan sarung tangan plastik sekali pakai. Pemilih kemudian menuju bilik suara untuk mencoblos.
Kemudian, pada kegiatan itu juga disimulasikan terkait proses penghitungan suara di TPS dan mengaplikasikannya pada Sirekap KPU. Hingga kegiatan berakhir, tidak ada kendala apapun.
"Hari ini dilakukan simulasi, setelah beberapa hari lalu dilaksanakan Bimtek terhadap penyelenggara. Dengan kegiatan ini diharapkan, para penyelenggara khususnya di TPS dapat betul-betul memahami pelaksanaan pemungutan suara," kata Komisioner KPU Kabupaten Labusel, Novrizal.
Seperti diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) telah memerintahkan KPU Kabupaten Labusel untuk melaksanakan PSU di 16 TPS pada Pilkada Kabupatwn Labusel. Sebagai tindak lanjutnya, KPU Labusel pun telah menetapkan jadwal PSU, pada Sabtu 24 April mendatang. (*)
