Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 06 Agustus 2025
LIVE

Bupati Dairi Sampaikan LKPj TA 2020, Pendapatan Daerah Berkurang Rp 132,7 M

Redaksi - Selasa, 20 April 2021 19:21 WIB
441 view
Bupati Dairi Sampaikan LKPj TA 2020, Pendapatan Daerah Berkurang Rp 132,7 M
Foto/SIB Tulus Tarihoran
MEMBACA: Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu membaca nota pengantar laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) TA 2020, Senin (19/4) di gedung DPRD Dairi.
Sidikalang (SIB)
Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu sampaikan nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun Anggaran 2020, Senin (19/4) di gedung DPRD Dairi. Pendapatan daerah 2020 mengalami pengurangan Rp 132,7 miliar lebih.

Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan, target pendapatan Kabupaten Dairi 2020 Rp 1,18 triliun lebih, namun terjadi pergeseran anggaran sebanyak tiga kali. Dalam rangkaian penanganan pandemi Covid-19 anggaran juga mengalami refocusing dan realokasi. Sehingga pada Perubahan APBD, pendapatan menjadi 1,04 triliun lebih/ mengalami penurunan Rp 132,7 miliar lebih.

Dari target pendapatan Rp 1,04 triliun lebih, direalisasikan Rp 1,05 triliun lebih atau 100,64 persen. Sementara belanja daerahRp 1,16 triliun lebih dengan realisasi Rp 1,05 triliun lebih.

Pendapatan daerah masih didominasi dari pendapatan transfer yaitu dengan target Rp 903,22 miliar lebih, dengan realisasi Rp 907,09 miliar lebih. Sementara pendapatan dari PAD Rp 89,6 miliar lebih dari target Rp 86,6 miliar lebih.

"PAD mengalami peningkatan, tetapi belum dapat diandalkan sebagai sumber pembiayaan yang dominan," katanya.

Realisasi belanja operasional Rp 872,9 miliar dari target Rp 948,3 miliar. Sedangkan belanja modal Rp 139,5 miliar dari target Rp 154,5 miliar. Kemudian, realisasi belanja tidak terduga Rp 44,7 miliar dari target Rp 62,4 miliar.

Realisasi transfer Rp 1,02 miliar dari target Rp 1,02 miliar lebih. Sehingga dengan itu, total realisasi belanja Rp 1,05 triliun lebih.(B3/c)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
berkurangbupati dairilaporan keterangan pertanggungjawabanpendapatan daerahsampaikan
komentar
beritaTerbaru