Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 03 Juni 2025

Unjuk Rasa Dikawal Polisi, Warga Desa di Dairi Teriak : Kami Bukan Teroris

Redaksi - Rabu, 21 April 2021 12:55 WIB
2.613 view
Unjuk Rasa Dikawal Polisi, Warga Desa di Dairi Teriak :  Kami Bukan Teroris
DIJAGA POLISI: Ratusan warga  dari 4 desa di Dairi kembali melakukan aksi damai di Kantor Bupati Dairi, Rabu (21/4/2021). Terlihat polisi berbaris menjaga massa. (Foto/SIB Tulus Tarihoran)
Sidikalang, (harianSIB.com) -Ratusan warga dari Desa Parbuluan 6, Kecamatan Parbuluan, Desa Perjuangan, Sileu-Leu Parsaoran, Pargambiran, Kecamatan Sumbul, Dairi, kembali berunjukrasa, Rabu (21/4/2021), di depan kantor bupati.

Massa kembali datang untuk menagih janji Bupati Eddy Keleng Ate Berutu untuk melakukan pengusulan penciutan kawasan hutan di 4 desa tersebut. Kedatangan massa dijaga personel polisi dan Sat Pol PP Dairi. Massa meneriaki polisi yang berjaga yang dilengkapi peralatan seperti pelontar gas air mata.

"Kami bukan teroris, kami bukan teroris, ini masyarakat dan takut melihat polisi. Kami datang menuntut hak dengan aksi damai," kata koordinator aksi, Pangihutan Sijabat lewat orasinya.

Mereka meminta Kapolres Dairi menarik anggota yang bawa senjata. Pangihutan Sijabat mengatakan, warga datang tetap menunggu janji bupati, yang sudah satu tahun berjanji pengusulan penciutan kawasan hutan.

Tuntutan warga hanya satu yaitu pelepasan kawasan hutan yang sudah didiami masyarakat sejak puluhan bahkan seratus tahun lebih.

Selama bupati tidak hadir, warga mengancam akan tetap berada di depan kantor bupati melanjutkan aksi damai. Mereka juga akan meminta Komisi 2 DPR RI, hadir ke Dairi. Aksi damai warga diwarnai hujan, sehingga massa mencari tempat berlindung.(*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru