Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 25 Juni 2025

Besi Pengaman Jembatan di Dusun Ampera Sergai Hilang, Tidak Hati-hati Bisa Kecebur

Redaksi - Kamis, 22 April 2021 14:25 WIB
442 view
Besi Pengaman Jembatan di Dusun Ampera Sergai Hilang, Tidak Hati-hati Bisa Kecebur
(Foto harianSIB / Lambok Simbolon)
HILANG : Besi pengaman jembatan di Dusun Ampera, Desa Gelamseiserimah, Kecamatan Bandarkhalifa, Sergai hilang, gambar dipetik harianSIB.com Kamis (22/4/2021).&
Sergai (harianSIB.com) -Besi pengaman jembatan yang terletak di Dusun Ampera Desa Gelamseiserimah, Kecamatan Bandarkhalifa, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) hilang. Kondisi tersebut mewajibkan setiap warga yang melintas harus hati-hati karena berpotensi mengancam keselamatan.

Pantauan harianSIB.com, Kamis (22/4/2021), tampak jembatan berada di tikungan jalan yang menghubungkan Kecamatan Bandarkhalifa dengan Kecamatan Tanjungberingin. Besi pengaman pada kedua sisi jembatan tampaknya sudah lama hilang.

Pendi Manalu (36), warga Bandarkhalifa kepada harianSIB.com mengatakan, besi pengaman jembatan tersebut seingatnya sudah lama hilang. Ia yang setiap harinya melintasi lokasi tersebut selalu khawatir. Padahal, rute tersebut harus dilintasinya untuk bekerja di Kecamatan Seirampah.

"Kalau mau kerja, saya memilih rute ini dari pada jalan lintas, karena sepi. Tapi itu lah, kalau pas lewat jembatan ini harus hati-hati. Kencang sedikit bisa bablas tercebur ke sungai. Apalagi kalau malam tidak ada lampu jalan. Letak jembatan ini yang pas di tikungan, sangat bahaya bagi warga yang belum pernah melintas," ujarnya.

Pendi berharap, jembatan tersebut menjadi perhatian para pengambil kebijakan. Sebab merupakan jalur utama yang digunakan warga dalam beraktivitas.

Sementara, Kepala Desa Gelamseiserimah, Muhammad Affan melalui selulernya mengatakan, bahwa jembatan tersebut wewenang di provinsi seperti status jalan di lokasi yang sama.

"Kami sudah melaporkan perihal kondisi jembatan tersebut kepada Pak Camat. Selain besi pembatas yang hilang, satu tiang penyangga di bawah juga sudah copot, jadi bahaya bagi setiap pengguna jalan," jelasnya.

Dengan kondisi tersebut, Affan menambahkan bahwa pemerintah desa akan terus mengusulkan perbaikan jembatan tersebut melalui kecamatan. Selain itu, melalui kepala dusun setempat, akan mengajak warga untuk mendirikan plank hati-hati sebagai penanda bagi setiap pengguna jalan yang melintas. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru