Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 04 Juli 2025

Bea Cukai, Karantina Pertanian dan Karantina Ikan Kolaborasi Tingkatkan Ekspor Via Bandara Kualanamu

Redaksi - Selasa, 27 April 2021 16:42 WIB
761 view
Bea Cukai, Karantina Pertanian dan Karantina Ikan Kolaborasi Tingkatkan Ekspor Via Bandara Kualanamu
Foto.Dok/Humas Bea Cukai Kualanamu
DEKLARASI : Kakan Bea Cukai Kualanamu Elfi Haris (tengah) dan Kepala Balai Karantina Pertanian, I Putu Gede Widarsa (kanan) dan Kepala BKIPM Medan I, Muhammad Burlian, salam deklarasi tingkatkan ekspor daerah, Selasa (27/4/2021) di Kua
Kualanamu (harianSIB.com)

Bea Cukai Kualanamu dan Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan serta Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I (BKIPM) Medan I, berkolaborasi guna mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dimasa pandemi Covid-19 untuk meningkatkan ekspor daerah via Bandara Internasional Kualanamu.

Kolaborasi itu dideklarasikan 3 pimpinan instansi yaitu Elfi Haris dari Bea Cukai Kualanamu, I Putu Gede Widiarsa dari Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan, dan Muhammad Burlian dari BKIPM Medan I, Selasa (27/4/2021) di Kantor Bea Cukai Kualanamu di komplek Bandara Internasional Kualanamu di Deliserdang.

Kolaborasi yang disepakati adalah edukasi dan pembinaan kepada eksportir atau pengusaha yang berpotensi ekspor, sinergi layanan informasi, klinik eskpor secara bersama, serta perbaikan kualitas layanan ekspor secara terus menerus, guna meningkatkan kinerja ekspor Indonesia terutama dari daerah Sumatera Utara dan sekitarnya.

Sebelum dideklrasikan 3 pimpinan instansi berkolaborasi melaksanakan diskusi membahas upaya peningkatan ekspor daerah bersama Plt Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sumut Ambang Priyonggo, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut.

Selanjutnya dengan Dinas Pertanian Sumut, Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut, Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan, Bank Indonesia Perwakilan Sumut dan beberapa perwakilan LPEI (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia). (*).

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru