Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 08 Juli 2025

Terkait Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS, Oknum Kepsek SDN di Langkat Dilaporkan ke Kejaksaan

* Dikonfirmasi, Oknum Kepsek Malah Ajak Wartawan Foto Selfie
Redaksi - Rabu, 19 Mei 2021 17:51 WIB
379 view
Terkait Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS, Oknum Kepsek SDN di Langkat Dilaporkan ke Kejaksaan
Foto: maharani sagita/kumparan
Ilustrasi dana BOS
Sei Lepan (SIB)
Ketua DPD LSM Gabungan Pemerhati Orang Tertindas Sumatera Bagian Utara (Gapotsu) di Kab Langkat, Jhonson Malau melaporkan oknum Kepsek SDN 059756 Alur Dua Kecamatan Sei Lepan Langkat ke Cabjari (Cabang Kejaksaan Negeri) Langkat di Pangkalan Brandan.

“Laporan pengaduan dugaan penyalahgunaan dana BOS T.A 2020 tersebut dengan No. 029/LSM Gapotsu/LKT/V/2021, ditujukan ke Cabjari Pangkalan Brandan, Selasa (18/5)”, ujar Jhonson kepada SIB.

Dikatakan, dugaan penyalahgunaan uang negara di SDN 050756 Alur Dua itu diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah, sehingga perlu dilakukan penyelidikan guna mengungkap kasus tersebut.

Berdasarkan data LSM Gapotsu, lanjutnya, biaya pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah dalam T.A 2020 itu mencapai sebesar Rp 24 juta lebih, dana administrasi kegiatan sekolah T.A 2020 Rp 43 juta lebih, serta biaya pengembangan perpustakaan sekolah T.A 2020 Rp 69 juta lebih.

Selain itu, biaya kegiatan asesmen evaluasi pembelajaran T.A 2020 sebesar Rp 19 juta lebih, biaya kegiatan pembelajaran ekstrakurikuler T.A 2020 sebesar Rp 24 juta dan lainnya seperti yang diberitakan SIB belum lama ini.

Di masa pandemi Covid-19 mulai Maret tahun 2020 s/d Mei tahun 2021, peserta didik dianjurkan agar tidak masuk sekolah, tapi biaya pengembangan perpustakaan sekolah mencapai Rp 69 juta dan Rp 43 juta dana administrasi kegiatan sekolah T.A 2020, belum lagi biaya belanja lainnya yang jumlahnya dinilai relatif besar itu patut dicurigai kebenarannya, terangnya.

Sebelumnya, oknum Kepsek, Sariati S.Pd ketika dikonfirmasi LSM bersama SIB baru belum lama ini terkait penggunaan dana BOS T.A 2020 di sekolah itu, enggan menjawab.

Anehnya lagi, oknum Kepsek bukannya menjawab pertanyaan LSM dan wartawan, tapi dia malah mengajak berfoto selfie." Saya suka berfoto selfie lho Pak," ucapnya, seraya mendekat dan memainkan HP Android-nya untuk memfoto pengurus LSM dan wartawan.(A11/c)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru