Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 07 Juli 2025

Pasien Meninggal karena Tabung Oksigen Kosong Viral di Medsos, Direktur RS Pirngadi Membantah

Redaksi - Sabtu, 29 Mei 2021 11:15 WIB
540 view
Pasien Meninggal karena Tabung Oksigen Kosong Viral di Medsos, Direktur RS Pirngadi Membantah
(Samuel Ramos/Unsplash.com)
Ilustrasi tabung oksigen
Medan (SIB)
Video seorang pasien yang belakangan diketahui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan meninggal dunia dalam perawatan, viral di media sosial (medsos), Kamis (27/5) malam. Video itu berdurasi 56 detik.

Dalam rekaman video itu, seorang pria yang mengaku sebagai anak dari pasien membeberkan tabung oksigen yang diberikan kepada ibunya adalah tabung kosong. "Tabung kosong ini, tabung kosong gak ada tekanan," ucapnya.

Selanjutnya pria itu menunjuk seorang perawat dan menyatakan bahwa tabung itu tidak diperiksa sebelumnya.

Kemudian perawat tersebut langsung berjalan keluar sambil menutupi wajahnya, lalu terjatuh dan pingsan, sehingga digotong teman-temannya. "Gak diperiksanya, ini nyawa mamak ku, bisa kalian ganti? Ini nyawa," kesalnya.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama RSUD Dr Pirngadi Medan dr Suryadi Panjaitan MKes SpPD Finasim membenarkan pasien tersebut dirawat di RS Pirngadi. Namun pihaknya membantah tabung oksigen yang diberikan merupakan tabung kosong.

"Sebenarnya kalau kita bilang itu gak benar, itu tuduhan, itu hoax. (Karena) tabungnya itu masih berisi," tegas dr Suryadi Panjaitan didampingi Kassubag Hukum dan Humas RSUD Dr Pirngadi Medan Edison Perangin-angin SH MKes MH, Jumat (28/5), seperti dilansir harianSIB.com.

Adanya kejadian ini, Suryadi sudah mengarahkan Edison Perangin-angin membuat laporan ke Polrestabes Medan, terkait disebarluaskannya video itu dengan UU ITE.

"Tapi bukan yang memviralkan video itu yang kita laporkan, melainkan yang menyebarkan pernyataan kalau tabung itu kosong. Untuk perawat yang dalam video juga kabarnya akan membuat laporan, kita dari rumah sakit akan mendampingi," timpal Edison.

Disinggung terkait diagnosa pasien, Edison menyatakan pasien masuk pada Rabu (19/5) dengan diagnosa diabetes, TB dan luka. Setelah melewati perawatan sepekan, pasien meninggal dunia pada Rabu (26/5) malam.

"Untuk perawat yang pingsan itu sekarang lagi opname. Dia trauma dan gemetar, pada saat itu dibawa ke IGD. Sampai saat ini dia juga masih lemah," tutupnya. (R6/a)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru