Medan (harianSIB.com)
Untuk mendukung program vaksinasi pemerintah, perwakilan SKK Migas Sumbagut bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Wilayah Sumatera Utara terdiri dari PHR Zona I Field Pangkalan Susu dan EMP Gebang Ltd, melaksanakan vaksinasi tahap pertama sesuai ketentuan pemerintah pada 21 Mei hingga 3 Juni 2021.
Vaksinasi di Sumatera Utara ini merupakan vaksinasi pertama sektor hulu migas di daerah, setelah dilaksanakannya di DKI Jakarta.
Vaksinasi yang dilaksanakan KKKS Wilayah Sumut dilakukan bersinergi dengan Dinas Kesehatan Sumatera Utara. Sebanyak 430 dosis vaksin dialokasikan untuk pekerja dan tenaga kontrak KKKS Wilayah Sumatera Utara dan dilaksanakan di Rumah Sakit Pertamina Pangkalan Brandan (RSPPB).
"Vaksinasi ini merupakan upaya dari sektor hulu migas dalam menjaga pekerja migas terhindar dari Covid-19 yang berpotensi mengganggu operasional hulu migas khususnya di Sumatera Utara," kata General Manager EMP Gebang Ltd, Resha Ramadian dalam rilis yang diterima harianSIB.com, Minggu (30/5/2021).
Resha mengatakan EMP Gebang Ltd sangat serius melakukan pencegahan Covid-19. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah pemberian vaksin kepada pekerja dan tenaga kontrak di EMP Gebang Ltd.
"Semoga pandemi ini segera berakhir dan kita dapat beraktivitas dengan normal lagi,†kata Resha.
Sementara itu, Direktur RSPPB dr Rahmad Suhita Wahyu mengapresiasi atas inisiasi SKK Migas bersama KKKS Wilayah Sumut atas pelaksanaan vaksinasi di industri hulu migas tersebut. Ia berharap dapat mendukung penuh kegiatan hulu migas di Wilayah Sumatera Utara.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus diwakili Manajer Admin Keuangan Supriyono menyampaikan SKK Migas terus berupaya agar seluruh pekerja hulu migas mendapatkan prioritas vaksin mengingat sektor hulu migas merupakan industri strategis berperan penting dalam pemenuhan energi nasional.
“Program vaksinasi ini akan kami lakukan untuk pekerja migas di wilayah Sumatera Bagian Utara yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau. Dan kami berbahagia pekerja migas di Sumatera Utara mendapatkan kesempatan pertama untuk di vaksin,†kata Rikky.
Andika P yang merupakan seorang peserta vaksinasi dari KKKS EMP Gebang, mengaku tidak ada gejala yang signifikan dari vaksinasi yg telah dilaksanakan. Vaksinasi industri hulu migas disambut sangat positif untuk mendukung protokol kesehatan selama melaksanakan tugas dan fungsi di industri hulu migas sebagai bentuk langkah mencegah dan menghindari penyebaran Covid-19 di lingkungan sehari-hari dan tempat kerja. (*)