Belawan (SIB)
Sejumlah nelayan skala kecil asal Kelurahan Belawan Bahagia gagal melakukan kegiatan penangkapan ikan di kawasan perairan Belawan, setelah jaring/pukat ikan gembung yang baru ditebar mengalami kerusakan, diduga setelah ditabrak kapal kargo yang baru keluar dari Pelabuhan Belawan, Kamis dinihari (3/6).
Nahkoda atau tekong kapal penangkap ikan tanpa nama, Ruslan yang ditanyai wartawan mengatakan, peristiwa tersebut berawal ketika ia dan lima temannya yang berada di perairan Belawan baru menebar pukat gembung untuk mendapatkan ikan.
Tiba-tiba, sebuah kapal berukuran besar, dalam pelayaran meninggalkan Pelabuhan Belawan datang dan menabrak jaring ikan yang baru ditebar oleh para nelayan tersebut.
Akibat kejadian tersebut, jaring ikan sepanjang kurang lebih 10 meter rusak, bahkan kapal ikan yang ditumpangi Ruslan dan temannya nyaris terbalik, karena terseret, namun salah seorang rekan Ruslan memutus tali jaring.
Terkait peristiwa yang tidak terduga tersebut, para nelayan tersebut gagal melakukan kegiatan menjaring ikan.
Para nelayan juga mengalami kerugian yang tidak sedikit atas kerusakan parah jaring ikan milik mereka.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Medan, A Rahman yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan terkait kejadian yang merugikan kalangan nelayan tradisional tersebut. (A9/f)