Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 27 Agustus 2025

Kemenko Marvest dan Bupati Simalungun Rapat Koordinasi Perkembangan Pembangunan KSPN Danau Toba

Redaksi - Kamis, 10 Juni 2021 10:24 WIB
393 view
Kemenko Marvest dan Bupati Simalungun Rapat Koordinasi Perkembangan Pembangunan KSPN Danau Toba
Foto: SIB/Linggom Parhusip
RAPAT: Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif Kemenko Marvest Sartin Hia rapat koordinasi dengan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga di Hotel Khas Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Simalungun, Rabu (9/5).<
Parapat (SIB)
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marvest) dan Bupati Simalungun mengelar rapat koordinasi untuk membahas perkembangan isu dan tindak lanjut pengembangan Daerah Kawasan Stratetgi Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba Simalungun di Hotel Khas Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Simalungun, Rabu (9/6).

Sambutan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga berterimakasih kepada Kemenko Marvest melalui Assiten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif Sartin Hia untuk membahas isu pengembangan dan tindak lanjut pembangunan pariwisata KSPN Danau Toba di Simalungun.

Radiapoh menyampaikan, Pemkab Simalungun siap mendukung pemerintah pusat untuk percepatan pembangunan pariwisata Danau Toba, baik dari penyediaan lahan dan kelancaran pembangunan untuk peningkatan ekonomi masyarakat Simalungun.

"Kita telah menyediakan 120 hektar lahan untuk lokasi pengembangan kepariwisataan di Danau Toba dan kita berharap Kemenko Marvest dan Badan Pelaksanaan Otorita Danau Toba (BPODT) mendukung dan segera mengambil action secepatnya serta mengeksekusi lahan terebut menjadi kawasan pariwisata," ujar Sinaga.

Sementara Asisten Deputi Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Kemenko Marvest Sartin Hia menyampaikan lima isu pokok bahasan yang perlu untuk dibahas dan ditndak lanjuti, pertama, perkembangan pekerjaan penataan kawasan ruang terbuka Pantai Bebas Parapat dan Atsari.

Kedua, perkembangan penertiban Keramba Jaring Apung (KJA) di Danau Toba Wilayah Simalungun. Ketiga, perkembangan penertiban pedagang di Kawasan Pengasingan Soekarno Parapat, Keempat, pengelolaan benda dan bangunan cagar budaya Pengasingan Soekarno Parapat dan ke lima traffic managemen di kawasan Danau Toba.

Menanggapi isu perkembangan di Kota Wisata Parapat, Radiapoh menyampaikan pihaknya siap mendukung program pemerintah pusat agar percepatan pembangunan kepariwisataan di Simalungun berjalan lancar.

"Namun terkait pengurangan kurang lebih 8.000 KJA di wilayah Simalungun membutuhkan biaya kompensasi Rp 4 miliar lebih. Darimana uang Kabupaten Simalungun sebesar itu, kalau bisa ada bantuan dari pemerintah pusat. Pemkab Simalungun akan membentuk tim khusus untuk penataan Kota Wisata Parapat, agar percepatan dan penataan pembangunan berjalan dengan baik," ungkap Radiapoh.

Acara dirangkai dengan pemaparan progres pembangunan saluran drainase dan penataan trotoar, pembangunan ruang publik Pantai Bebas Parapat, Dermaga Atsari Parapat oleh Kementerian PUPR dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) II Sumatera Utara serta rencana pengembangan wisata cakar budaya Pesangrahan Bung Karno oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (D9/c)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru