Deliserdang (harianSIB.com)
Pemerintah Kecamatan Sunggal melalui Pemerintah Desa Sei Semayang melakukan penanganan awal sebagai antisipasi banjir di Jalan Mencirim/Simpang Diski. Jalan itu sempat viral di media sosial (medsos), karena sempat diblokir warga dengan menonton televisi di jalan rusak tersebut.
"Iya, kita lakukan penanganan awal dengan menggerakkan 3 pilar (pemerintah, swasta dan masyarakat) dan relawan untuk membersihkan drainase dan yang lain-lain. Sembari menunggu proses tender perbaikan jalan permanen dari PUPR Deliserdang," kata Camat Sunggal, Eko Sapriadi saat dihubungi jurnalis Koran SIB Jekson Turnip, Senin (14/6/2021), di Sunggal.
Dijelaskan, untuk tahap awal ia menggerakkan relawan bekerjasama dengan UPT PUPR Deliserdang, Damkar dan petugas kebersihan. Penanganan berupa pembersihan drainase dan mengalirkan air yang berkubang di tengah jalan.
"Jadi drainase yang tumpat kita keruk, dengan melakukan pemecahan coran semen. Lalu pipa dari Damkar kita semprotkan untuk membantu proses kelancaran jalannya air parit di drainase," kata mantan Camat Hamparanperak itu.
Ia juga menjelaskan 3 pilar digerakkan untuk penanganan awal itu. Disebut pihak PTPN II sudah bersedia memberikan pinjaman alat berat untuk membantu proses penangan awal di jalan rusak itu.
"Kita berharap penanganan awal ini yang bekerjasama dengan semua tim dapat mencegah banjir apabila saat hujan tiba di jalan itu. Sembari kita menunggu perbaikan permanen dari PUPR Deliserdang. Kami berharap agar masyarakat bersabar dan sama-sama tidak membuang sampah di drainase agar tidak terulang banjir yang membuat warga kesal dan turun ke jalan," kata Eko.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga yang bermukim di Jalan Sei Mencirim/Simpang Diski, Kecamatan Sunggal, Deliserdang dibuat kesal dengan kondisi jalan yang berlubang. Warga menggelar aksi menanam pohon pisang dan meletakkan sofa serta tv di kubangan jalan, sehingga aksi warga yang diabadikan lewat video ponsel menjadi viral di medsos.(*)