Simalungun (SIB)
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menerima audensi Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi), di Jalan Suri-suri, Rambung Merah, Selasa (15/6).
Bupati didampingi Bunda PAUD Ny Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga kaget mengetahui honor tenaga pengajar PAUD hanya Rp 200 ribu per bulan. Ke depan, diupayakan ditingkatkan kesejahteraan tenaga pengajar PAUD.
Salah satu terobosan yang akan dilakukan yaitu memberdayakan dan mensinergikan tenaga pengajar dengan bapak angkat.
“Kita paham betul apa yang dikeluhkan dan ide-ide yang perlu dibangun untuk kebesaran PAUD di Kabupaten Simalungun,†kata Bupati, seperti dilansir dari harianSIB.com.
Ia juga berpesan, dalam berorganisasi harus transparan dan menjalin komunikasi yang baik serta memiliki kelengkapan data.
"Mari sama-sama melaksanakan tugas di bidang masing-masing dengan ketulusan hati, mengabdikan diri dari hati. Tuhan pasti akan memberikan rezeki. Mengenai kesejahteraan, kami akan senantiasa memikirkan solusinya. Tetaplah ibu-ibu bersemangat mendidik anak-anak agar memiliki ahlak baik dan fisik yang kuat,†pesan Bupati.
Hadir dalam pertemuan itu perwakilan tenaga pengajar PAUD dari 15 kecamatan mewakili 32 kecamatan yang tergabung di Himpaudi Simalungun.
Dalam kesempatan itu, pengurus Himpaudi, Bunda Anggun menggambarkan kondisi tenaga pengajar PAUD yang masih ada mendapatkan honor Rp 200.000.
"Walau dengan honor kecil, kami selalu tampil baik agar anak-anak dan orangtua tidak melihat guru mereka tidak punya uang. Kami tetap berusaha untuk hadir dengan baik dalam menyampaikan pendidikan dini kepada anak-anak,†tutur Anggun.
Diungkapkan juga ada 1.785 tenaga pengajar PAUD yang tergabung pada organisasi Himpaudi dengan honor Rp 200 ribu per bulan. (R15/f)