Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 02 Juli 2025

Inke: PTM Berisiko Tinggi Terjadinya Lonjakan Covid-19

Redaksi - Senin, 21 Juni 2021 17:05 WIB
1.146 view
Inke: PTM Berisiko Tinggi Terjadinya Lonjakan Covid-19
Foto Istimewa
dr Inke Nadia D Lubis
Medan (SIB)
Dr Inke Nadia D Lubis dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Sumatera Utara (Sumut) menilai pembukaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sumut memiliki risiko tinggi, terjadinya lonjakan kasus Covid-19.

Risikonya cukup besar, mereka bisa menularkan ke orangtua dan guru yang sudah cukup tua atau yang masih bayi. Ini risikonya besar, belum lagi saat ini kita kasus Covid-19 sedang naik-naiknya.

Sebanyak 14 anak dilaporkan meninggal dalam kondisi positif virus corona atau Covid-19 di Sumut. Seluruh anak yang meninggal itu berada di Kota Medan.

Jumlah anak meninggal sejak virus corona juga menyebar ke wilayah Sumut. "Kalau kasus yang meninggal ini sangat sedikit, dan hanya di Kota Medan karena rujukannya di Kota Medan. Jadi saat ini hanya 14 kasus yang terkonfirmasi," kata Inke yang juga Tim Satgas Covid-19 saat Narasumber pada Rapat Koordinasi membahas Rencana Sekolah Tatap Muka di Sumut di rumah dinas Gubsu, Medan, Jumat (11/6).

Jika dilihat berdasarkan data total jumlah anak yang terpapar virus corona di Sumut, selama 6 bulan terakhir, hampir mencapai 1.800 kasus anak positif Covid-19.

Dari jumlah itu, Inke mengatakan anak sekolah dasar (SD) yang paling banyak terpapar virus Covid-19, kemudian disusul anak sekolah menengah atas (SMA).

"Untuk anak-anak di Sumut, anak SD 36 persen, lalu anak SMA 25 persen, dengan rasio laki-laki dan perempuan hampir sama," jelasnya.

Sementara baru-baru ini, Pemprov Sumut juga masih memiliki jumlah kasus tren meningkat, salah satunya karena libur panjang Idul Fitri. (A13/f)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru