Lubukpakam (SIB)
Pemkab Deliserdang menerima kunjungan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Aula Cendana Kantor Bupati, Lubukpakam, Selasa (22/6). Apkasi hadir untuk mendorong kinerja dan program pembangunan pemerintah serta ingin mendorong pembangunan infrastruktur dasar dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya bagi ASN dan guru.
Kunjungan dihadiri Staf Ahli Apkasi Bidang Pendidikan dan Kesehatan Himmatul Hasanah bersama Sekretaris Umi Hasnah dan dua orang mitra yang diterima Wakil Bupati HM Ali Yusuf Siregar didampingi Asisten I Citra Efendi Capah, Kadis Kominfo Miska Gewasari, Kadis Kesehatan dr Ade Budi Krista, Kadis Perpustakaan dan Arsip Misran Sihaloho serta mewakili Kepala OPD terkait.
Yusuf Siregar menjelaskan, angka Covid-19 di Deliserdang beberapa waktu lalu sempat mengalami kenaikan. Dengan usaha yang terus dilakukan kini Deliserdang telah masuk pada zona orange. Namun sampai saat ini, pihaknya belum dapat melaksanakan pembelajaran secara tatap muka.
"Harus kita sadari bahwa ini sangat kurang efektif, karena beberapa guru masih belum kreatif dan inovatif dalam pengaplikasian teknologi. Bahkan masih ada guru yang belum paham mengenai sistem daring ini. Sementara tenaga pendidik dituntut untuk menciptakan generasi emas yang betul-betul berkualitas, baik akhlak, mental, maupun daya pikirnya," ucap Wabup.
Disebut, Pemkab Deliserdang sangat menyambut baik adanya program unggulan Apkasi dalam peningkatan mutu guru.
Diharap program itu dapat meningkatkan kualitas guru dan menambah kompetensinya, baik dalam bidang teknologi maupun pada bidang lainnya. Sehingga outputnya siswa dapat belajar dengan baik dan memahami materi dengan lebih cepat serta tanggap.
Himmatul Hasanah menjelaskan kehadirannya datang berkeinginan untuk mengoptimalkan kerja Kedirektoratan Apkasi.
Apkasi datang kembali membawa beberapa program ke daerah yang belum disosialisasikan dan sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Antara lain program peningkatan mutu guru dan SDM di daerah. Seperti pada bidang matematika menyenangkan, Smart Teaching dan Bahasa Inggris dan program peningkatan SDM bidang Bahasa Inggris, keuangan dan team building.
Dalam pertemuan tersebut, Himmatul Hasanah juga menyampaikan bahwa pihaknya memiliki program pendidikan pembelajaran Bahasa Inggris tercepat hanya 3 hari. Program ini, pertama kali diselenggarakan di Sumut.
“Kami menawarkan program ini kepada banyak mitra, belajar Bahasa Inggris hanya tiga hari. Dimana biasanya orang harus belajar bertahun-tahun di sekolah untuk mampu Berbahasa Inggris,†katanya mengakhiri. (C3/f)