Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 29 Juni 2025

Siswa Baru Membludak di SMA-SMK Pencawan, Ruang Kelas Tak Cukup

* PGSI: Pemprov Perlu Kebijakan atasi Kelebihan Kuota di Sekolah
Redaksi - Kamis, 15 Juli 2021 17:14 WIB
1.420 view
Siswa Baru Membludak di SMA-SMK Pencawan, Ruang Kelas Tak Cukup
Foto: Dok/YPN Pencawan
SMA / SMK PENCAWAN, Jl. Bunga Nicole 50 Medan Tuntungan
Medan (SIB)
Pasca lolosnya 13 lulusan SMA Pencawan Medan ke sejumlah PTN dan memperoleh beasiswa (bebas uang kuliah) plus mendapat tunjangan sebesar Rp 700.000 per bulan, jumlah siswa baru yang mendaftar ke sekolah tersebut membludak sehingga ruang kelas dipastikan tidak cukup untuk menampung siswa pada beberapa jurusan atau program studi (Prodi).

Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Nasional (YPN) Pencawan Drs Masti Pencawan MPA dan Kepala SMK Pencawan Drs Setiabudi Tarigan menyatakan, lonjakan murid baru terjadi pada jurusan atau Prodi Teknik Kendaraan Ringan (otomotif) dan urusan Multimedia di unit SMK, pada masa penerimaan peserta didik baru (PPDB) hingga 12 Juli 2021 kemarin.

"Kita memang sangat bersyukur dan berterimakasih kepada para orangtua murid yang memercayakan putra-putrinya melanjutkan pendidikan menengah di SMA-SMK Pencawan ini. Tapi kita agak kewalahan saat ini karena jumlah siswa peminat beberapa jurusan membludak di luar dugaan karena fasilitas dan peralatan prakteknya sejak dulu sudah lengkap. Itulah sebabnya kita undang pimpinan PGSI (Persatuan Guru Swasta Indonesia) untuk konsultasi cari solusi soal kelebihan kuota siswa ini," ujar mereka kepada pers di Medan, Senin (12/7).

"Terlepas dari perlu tidaknya saran atau advis agar sebagian siswa baru itu memilih jurusan atau Prodi lain yang sama-sama berorientasi keahlian khusus dan kewirausahaan, kita PGSI akan merekomendasikan kepada Pemprov atau Gubernur Sumut untuk buat menyikapi terjadinya kelebihan kuota kelas seperti hal ini, karena sekolah lainpun bisa jadi mengalami hal sama," ujar Ir Partomuan Silitonga, Ketua PGSI Kota Medan selaku pemerhati pendidikan. (A5/d)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru