Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 01 Agustus 2025

USU Belum Pastikan Kapan Kuliah Tatap Muka Digelar

* Rektor Unimed Harapkan Mahasiswa Jadi Duta Pencegahan Covid-19
Redaksi - Kamis, 22 Juli 2021 18:15 WIB
696 view
USU Belum Pastikan Kapan Kuliah Tatap Muka Digelar
(f:Ist/mistar)
Rektor USU, Dr Muryanto Amin.
Medan (SIB)
Rektor USU Dr Muryanto Amin SSos MSi melalui Kepala Kantor Humas, Protokoler dan Promosi USU Amalia Meutia MPsi mengatakan, mengingat situasi pandemi Covid-19 yang masih belum mereda serta mengacu kepada kebijakan pemerintah yang belum memberikan lampu hijau untuk kuliah tatap muka, maka USU juga belum bisa memastikan kapan kuliah luring atau tatap muka akan digelar.

“Untuk sementara ini karena situasi belum kondusif, dan sejalan dengan kebijakan yang telah dikeluarkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, kita masih akan memberlakukan kuliah daring. Namun kalau kebijakan berubah dan pemerintah sudah membolehkan kuliah tatap muka, USU siap melaksanakannya,” kata Rektor belum lama ini di Medan terkait dengan pandemi Covid-19.

Ditanya tentang ada tidaknya rencana kenaikan atau pengurangan UKT (uang kuliah tunggal) di masa Covid-19, Rektor mengatakan, tidak ada rencana USU menaikkan UKT.

Secara terpisah, Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom SKM MKes dalam pesannya saat pengumuman kelulusan Program Mandiri Unimed belum lama ini mengatakan, bagi yang lulus untuk mensyukuri nikmat Allah Tuhan Yang Maha Esa atas keberhasilan dapat lulus jalur Mandiri ke Unimed.

Rasa syukur tersebut harus kita realisasikan dalam hidup ini untuk semakin baik dalam beribadah dan berbuat baik antar sesama terutama di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, di mana banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan , ujar Dr Syamsul.

Kepada mahasiswa Unimed, diharapkan Rektor, semua tetap dapat menjadi duta pencegahan Covid-19 di masyarakat. Tetap jaga diri, terapkan protokol kesehatan secara maksimal. Jangan lupa tetap terapkan 5M, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumuman dan membatasi mobilisasi dan interaksi. “Mari saling bahu-membahu mengimbau masyarakat agar kita dapat menjadi bagian dari negara dalam memutus mata rantai Covid-19 sehingga pandemi ini segera berakhir dan kita dapat menjalani aktifitas seperti dahulu,” ujar Rektor. (A2/a)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru