Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 30 Juni 2025
LIVE

Penarik Ojol Minta PPKM Tak Tambah Rute Antar

* Berdampak Boros BBM Gerus Pendapatan
Redaksi - Selasa, 27 Juli 2021 17:03 WIB
257 view
Penarik Ojol Minta PPKM Tak Tambah Rute Antar
Foto: SIB/Oki Lenore
PENARIK OJOL : Ketua OKK Partai Perindo SU, Budianta Tarigan (tengah) bersama sebagian penarik ojol yang menerima hewan kurban DPW Partai Perindo SU di Sekretariat Jalan Cut
Medan (SIB)
Penarik ojek online (ojol) minta Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tidak memperpanjang rute antar order. Bila memperpanjang berarti boros bahan bakar minyak, yang muaranya menggerus pendapatan.

Hal tersebut disampaikan Zulham Efendi Lingga di jeda menerima bingkisan dan daging hewan kurban Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Sumatera Utara (SU) di Sekretariat Jalan Cut Nyak Dhien Medan, Senin (26/7).

Menurutnya, PPKM di SU khususnya di Medan, membuat 31 penyekatan yang berdampak memperpanjang rute order. Padahal, sesuai aplikasi order, ongkosnya tidak mendapat tambahan. “Berarti boros BBM dan waktu. Pengorder butuh kecepatan,” pintanya.

Ia juga minta ojol beroleh proteksi di PPKM karena profesinya masuk dalam kategori esensi. “Ada juga petugas yang mengizinkan melintas wilayah penyekatan tapi ada yang tidak memperbolehkan melintas. Harus memutar dan mencari jalur alternatif,” tambahnya.

Ketua DPW Partai Perindo SU Rudi Zulham Hasibuan mengatakan, pemotongan hewan kurban akan menjadi program rutin Perindo Sumut pada Idul Adha. "Di tengah Covid-19, DPW Perindo Sumut tetap menggelar kurban yang dagingnya disalurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19," katanya.

Pemotongan hewan kurban yang dilakukan dengan protokol kesehatan (prokes) dihadiri Rudi Zulham Hasibuan; Sekretaris DPW Partai Perindo Sumut, Donna Julietta Siagian, Bendahara Januazir Chuwardi dan fungsionaris seperti Iskandar, Budianta Tarigan, Arif Haryadian, Ade Sandra Purba, Muhammad Hendrik, Joko Soekardi, Tatang Ginting dan RR Sasmaya serta Lilik Ismadi.

Ketua Panitia Kurban Idul Adha 1442 H Budianta Tarigan mengatakan, agenda rutin Partai Perindo soal berbagi merupakan program nasional di mana tiap pengurus di semua tingkatan melakukannya. “Sama seperti pada Ramadhan, pembagian takjil menjadi agenda rutin,” tambahnya.

Khusus kurban dengan penyembelihan 2 sapi, dibagi menjadi 240 kantong yang dibagikan kepada masyarakat. “Setiap ojol yang lintas dan yang selalu berhubungan dengan DPW Partai Perindo serta pedagang asongan di seputaran sekretariat, dibagi,” tutup Budianta Tarigan. (R10/f)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
antarbbmborospemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakatpenarik ojek onlinependapatanrute
komentar
beritaTerbaru