Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 14 Juli 2025

Kajari Taput Harapkan Dinkes Sediakan Obat Bagi Warga yang Jalani Isolasi Mandiri

Redaksi - Rabu, 04 Agustus 2021 21:18 WIB
274 view
Kajari Taput Harapkan Dinkes Sediakan Obat Bagi Warga yang Jalani Isolasi Mandiri
(Foto SIB : Bongsu Batara Sitompul)
Kajari Taput, M Suroyo, SH yang didampingi oleh Kasi Intel, Mangasi Simanjuntak, SH saat diwawancarai wartawan di kantornya.
Tapanuli Utara (SIB)
Kepala Kejaksaan Negeri Tapanuli Utara, M Suroyo, SH mengharapkan Dinas Kesehatan Tapanuli Utara menyediakan obat pendukung kepada masyarakat yang terpapar Covid - 19 dan menjalani isolasi mandiri.

"Sebab obatnya kita cari di apotek sekitaran wilayah Tarutung tidak ada yang menjual, " jelas Kajari yang didampingi Kasi Intel Mangasi Simanjuntak, SH di kantornya, Senin (2/8).

Ia mengatakan,beberapa waktu lalu, ada dua pegawai Kejari Taput yang terpapar Covid - 19 dan menjalani isolasi mandiri. Namun saat kita minta obat sulit sekali. Minta obat namun hanya multi vitamin saja yang diberikan. Obat pendukung untuk membantu warga yang menjalani isolasi mandiri sulit sekali diperoleh. Kita bahkan sudah cari di gudang farmasi dan seluruh apotek yang ada, tapi tidak ada juga kita dapatkan," kata Kajari.

Kajari menyarankan kepada Dinas Kesehatan Taput agar mengajukan pasokan obat-obatan penunjang penanganan Covid-19 ke farmasi yang ada di Provinsi Sumatera Utara.

"Saya berharap supaya dipasok obat-obatan untuk penanganan Covid - 19 dan bisa dipakai oleh masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri ," ujarnya.

Menyikapi hal itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Taput, Saroha Nababan yang dikonfirmasi SIB via telepon selulernya, Selasa (3/8) mengakui stok obat di dinas kesehatan untuk pasien yang menjalani isolasi mandiri lagi kosong. Hal itu disebabkan sempat terjadi lonjakan yang terpapar Covid - 19 di Taput.

"Tetapi saat ini kita sudah anggarkan untuk pengadaan obat penunjang dan multivitamin untuk masyarakat yang menjalani isolasi mandiri. Untuk pembelian obat jenis Imvermectin dianggarkan sebesar Rp 200 juta dan pembelian multi vitamin juga kita anggarkan sebesar Rp 200 juta. Obatnya sudah kita beli melalui e katalog. Dalam waktu dekat, obatnya akan sampai ke kita, " ungkapnya. (F4/c)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru