Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 17 Juni 2025

Langgar Prokes, Polsek Firdaus Amankan Peralatan Musik Kibod di Pesta Perkawinan

Redaksi - Rabu, 11 Agustus 2021 20:47 WIB
387 view
Langgar Prokes, Polsek Firdaus Amankan Peralatan Musik Kibod di Pesta Perkawinan
Foto: Dok/Humas Polres Sergai
AMANKAN: Seperangkat peralatan musik kibod beserta mobil pikap yang diamankan Polsek Firdaus dari hajatan pesta warga karena melanggar prokes, Rabu (11/8/2021).
Sergai (harianSIB.com)

Polsek Firdaus Polres Serdangbedagai (Sergai) mengamankan peralatan musik kibod di pesta perkawinan yang digelar warga, di Dusun VII Kampung Ilir Desa Pon, kecamatan Seibamban, Selasa (10/8/2021) malam, karena melanggar protokol kesehatan (prokes).

Kapolsek Firdaus, AKP Idham Halik melalui Kanit Reskrim, Ipda Maruli Sihombing, Rabu (11/8/2021), membenarkan pihaknya mengamankan peralatan kibod tersebut.

Dijelaskannya, pemilik hajatan pesta sebelumnya telah menandatangani surat pernyataan untuk mematuhi prokes dan tidak mengadakan hiburan yang nantinya akan mengundang orang banyak dan menciptakan kerumunan, yang akan berdampak pada penyebaran Covid-19.

"Ternyata, imbauan yang sebelumnya sudah disampaikan dan surat pernyataan yang sudah diteken dilanggar pemilik hajatan. Bahkan, sempat "main alep cendong" saat personel Gugus Tugas Polres Sergai mendatangi lokasi pesta. Peralatan kibod beserta speaker sudah tidak berada di tempat. Diduga disembunyikan bersama mobil pikap yang mengangkut peralatan tersebut", ujarnya.

Ketika personel Polres Sergai meninggalkan lokasi, lanjutnya, hiburan kibod main lagi. Inilah yang membuat personel Polsek Firdaus secara dadakan kembali ke lokasi. Namun, peralatan kibod sempat disembunyikan.

"Tadi malam setelah mendapat info, kami langsung menuju lokasi pesta. Dan memang benar, saat kami datang ternyata kibod "raib". Ketika diseser anggota ke belakang tempat pesta, kami menemukan perangkat speaker kibod di atas mobil pikap. Selanjutnya kami amankan ke Polsek. Saat ini, pemilik hajatan sedang dimintai keterangan, begitu juga pemilik kibod sudah kami panggil", jelas Sihombing. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru