Tanjungmorawa (harianSIB.com)
PTPN II Tanjungmorawa mengelar rapat pengamanan aset dengan Kodam I/Bukit Barisan, sekaligus membahas dan mengevaluasi tenaga bantuan pengamanan TNI-AD dari jajaran Kodam I/Bukit Barisan, dihadiri seratusan tenaga pengamanan TNI-AD yang ditugaskan di PTPN II, Selasa (24/8/2021), di Aula Puri Triadiguna PTPN II Tanjungmorawa.
Jurnalis Koran SIB Lisbon Situmorang melaporkan, rapat bersama itu dipimpin Direktur PTPN II, Irwan Perangin-angin bersama Asisten Operasi Kodam I/BB, Kolonel Inf Kristomei Sianturi dan SEVP Manajemen Asset PTPN II, Pulung Rinandoro.
Direktur PTPN II saat itu turut didampingi Kabag Pemanfaatan Asset Ridho Syahputra Manurung, Kabag Hukum Ganda Wiatmaja, Kabag Tanaman Arota G Telaumbanua, General Manager DTT Romulus Abraham Sitompul, General Manager DRU Hilarius Manurung, Wakil Kapam Mayor Robert Sinaga dan Kasubag Humas Priyo Wicaksono.
Direktur PTPN II Irwan Perangin-angin yang dalam sambutannya mengatakan rapat itu digelar sebagai salah satu upaya agar perusahaan mencapai target yang sudah ditetapkan oleh pemegang saham.
Dengan itu, PTPN II sangat mengharapkan bantuan dari Prajurit TNI-AD yang ditugaskan Kodam I/BB dan memang diyakini adalah orang yang memiliki kompetensi dan mumpuni dibidang pengamanan aset dan produksi.
Irwan Perangin-angin juga mengapresiasi yang sebesar-besarnya kepada Kodam I/BB yang tetap memberikan suport dan masukan agar kinerja PTPN II kedepan lebih baik lagi.
Asisten Operasi Kodam I/BB, Kolonel Inf Kristomei Sianturi menjelaskan pertemuan itu sekaligus menginformasikan untuk membahas dan mengevaluasi tenaga bantuan pengamanan dari Prajurit TNI di jajaran Kodam I/Bukit Barisan yang ditugaskan di PTPN II.
Menurutnya, Prajurit yang ditugaskan di PTPN II harus tetap bisa mensuport PTPN II. “Harus ada take in give nya. Ada yang diberikan perusahaan untuk Prajurit, harus ada yang bisa diberikan kepada perusahaan,†tegasnya.
Prajurit di jajaran Kodam I/Bukit Barisan yang ditugaskan di PTPN II adalah merupakan perwakilan Kodam I/Bukit Barisan, sehingga Prajurit itu tetap harus mengenakan seragam TNI-AD dalam setiap melaksanakan tugasnya. “Berikan pemecahan dari masalah, bukan membuat permasalahan†jelasnya.
Hadir dalam pertemuan, Dandim 0201/Medan Letkol Inf Agus Setiandar, Dandim 0204/Deliserdang Letkol Kav Jackie Yudhantara, Dandim 0203/Lkt Letkol Inf Joko Saputro, Danyonif 125/SMB Letkol Inf Budianto Hamdani Damanik, Danyonkav 6/NK Letkol Kav Dani Prasetyo Wibowo, Danyon Arhanud 11/WBY Letkol Arh Rendra Febrandari, dan Deninteldam I/BB Letkol Inf Evid Nirwan Edward. (*).
