Simalungun (harianSIB.com)
Kabupaten Simalungun kekurangan vaksin Covid-19. Target sasaran vaksinasi 788.000 orang, namun yang sudah divaksin masih 21 persen.
"Kita kekurangan vaksin," kata Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi SSos MM, Sabtu (28/8/2021).
Selain vaksin, Zonny menyebut ketersediaan obat antivirus juga sangat minim. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. "Obat antivirus sangat sedikit. Sudah diminta ke provinsi," ujar Zonny.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Simalungun dr Lidya Saragih mengakui masih kekurangan vaksin Covid-19 dan obat antivirus. "Target sasaran (vaksinasi) 788.000. Dan yang sudah divaksin 21 persen atau sekitar 200.000 orang. Memang masih kekurangan vaksin, bertahap datangnya," urai Lidya.
Terkait obat antivirus, Dinas Kesehatan Simalungun dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) berupaya untuk berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
"Kita akan jemput ke provinsi. Sudah dikabari provinsi bahwasanya obat antivirus sudah tersedia. Kita tinggal menjemputnya," pungkas Lidya. (*)
Editor
: Bantors Sihombing