Deliserdang (harianSIB.com)
Camat Patumbak, Syahdin Setia Budi Pane dan Korwilcam SD, Kosmaida Samosir meninjau simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di beberapa sekolah di Patumbak, Senin (30/8/2021). Peninjauan dilakukan untuk persiapan pemberlakuan PTM Terbatas yang akan dimulai, Senin (6/9/2021).
"Sepanjang yang kita ketahui dengan peninjauan langsung, untuk kesiapan PTM Terbatas sudah oke semua sekolah. SD Negeri dan SMP Negeri di Patumbak sesuai pantauan, jumlah murid dalam ruangan itu sudah sesuai standar protokol kesehatan, satu ruangan hanya 15 orang," kata Budi Pane saat dihubungi jurnalis Koran SIB Jekson Turnip.
Untuk sarana pendukung disebutkannya juga sudah bagus. Petugas penjaga sekolah, begitu siswa masuk langsung cek suhu dan cuci tangan.
"Tidak ada jam istrahat. Jam 11.00 WIB pulang sekolah dan orangtua tidak bisa masuk. Begitu siswa keluar langsung dibawa pulang orangtuanya," terang Budi.
Ditambahkan, selama PTM Terbatas diberlakukan, Satgas Covid-19 Kecamatan dan Desa tetap akan mengawasi kegiatan tersebut. Tujuannya agar protokol kesehatan dilakukan secara ketat demi mencegah penularan Covid-19.
Terpisah, Kosmaida Samosir menyebut untuk fasilitas dalam kesiapan PTM Terbatas sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Dalam simulasi dan gelar PTM Terbatas pihaknya dari Korwilcam Patumbak akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Untuk persetujuan dari orangtua agar anaknya bersedia dilakukan PTM Terbatas juga sudah dilakukan. Jumat lalu kita rapat untuk persiapan simulasi ini dan Sabtunya sudah kita undang orangtuanya untuk membuat persetujuan dan hari ini simulasi," tuturnya.
Katanya, para orangtua sudah ada sebagian menandatangani surat persetujuan. Juga ada orangtua yang tidak setuju diterapkan PTM Terbatas dan juga dihormati pihaknya demi kesehatan.
"Yang setuju akan kita gelar PTM Terbatas dengan teknis masuk dua kali seminggu dan hanya belajar dua jam dalam sehari. Yang tidak setuju orangtuanya tidak kita paksakan, belajar daring dan luring akan kita terapkan kepada anaknya," terang boru Samosir itu. (*)