Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 07 Agustus 2025

Pelindo I, III dan IV akan Bubar Tanpa Proses Likuidasi

Redaksi - Kamis, 02 September 2021 19:11 WIB
500 view
Pelindo I, III dan IV akan Bubar Tanpa Proses Likuidasi
Foto Istimewa
Ilustrasi pelabuhan
Belawan (SIB)
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) II, Kartika Wirjoatmodjo mengumumkan rancangan penggabungan 4 empat BUMN Bidang Pelabuhan, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I, II, III dan IV yang akan berintegrasi menjadi satu yakni Pelindo.

“Penggabungan ini dilakukan dalam rangka mewujudkan industri kepelabuhanan nasional yang lebih kuat, meningkatkan konektivitas maritim di seluruh Indonesia, serta meningkatkan kinerja dan daya saing BUMN di bidang kepelabuhanan,” ujar Wakil Menteri BUMN II, saat acara konferensi pers ‘Rancangan Penggabungan PT Pelabuhan Indonesia I, II, III, IV yang berlangsung secara daring, Rabu (1/9) di Jakarta.

Dalam siaran pers yang diterima wartawan dari pihak Humas Pelindo 1 di Medan Rabu sore , menurut Wakil Menteri BUMN II, integrasi Pelindo tersebut merupakan salah satu bagian dari program strategis pemerintah dan inisiatif Kementerian BUMN untuk melanjutkan proses konsolidasi BUMN dalam layanan kepelabuhanan, serta diusulkan masuk dalam program strategis nasional (PSN), sesuai arahan Presiden.

Lebih lanjut dikatakannya, berdasarkan kajian yang telah dilakukan atas opsi restrukturisasi BUMN Pelabuhan, penggabungan merupakan opsi yang paling sesuai karena dapat memaksimalkan sinergi dan penciptaan nilai tambah.

Dalam rancangan penggabungan itu, Pelindo II Jakarta akan menjadi perusahaan penerima penggabungan, dan Pelindo I, Pelindo III dan Pelindo IV akan bubar demi hukum tanpa proses likuidasi.

Disebutkannya, proses integrasi Pelindo rencananya akan terlaksana awal bulan depan, peraturan pemerintah tentang penggabungan empat BUMN Pelabuhan tersebut masih dalam proses penerbitan, selanjutnya akan berlaku efektif setelah penandatanganan akta penggabungan.

"Terintegrasinya Pelindo memiliki banyak manfaat bagi perusahaan maupun bagi ekonomi nasional, salah satunya membuka kesempatan perusahaan untuk go global, meningkatkan posisi Pelindo menjadi operator terminal peti kemas terbesar kedelapan di dunia dengan total throughput peti kemas sebesar 16,7 juta TEUs,” ujar Wakil Menteri BUMN II.

Pada bagian lain, Direktur Utama Pelindo II, Arif Suhartono menyampaikan, ke depan Pelindo akan memiliki kontrol dan kendali strategis yang lebih baik, pengembangan perencanaan akan menjadi lebih holistik untuk jaringan pelabuhan, yang akhirnya akan menurunkan biaya logistik.

Pelindo terintegrasi, tidak akan dikelola berdasarkan wilayah melainkan lini bisnis, sehingga dapat fokus untuk mengembangkan potensi bisnis ke depan.

Lebih lanjut dikatakannya, pemfokusan klaster-klaster bisnis akan meningkatkan kapabilitas dan keahlian yang akan berdampak pada peningkatan kepuasan pelanggan melalui kualitas layanan yang lebih baik dan peningkatan efisiensi dalam penggunaan sumber daya keuangan, aset, dan SDM.

Turut hadir dalam penyampaian rancangan penggabungan ini, Direktur Utama Pelindo I, Prasetyo, Direktur Operasi dan Komersial Pelindo III, Putut Sri Muljanto, dan Direktur Utama Pelindo IV, Prasetyadi. (A9/a)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru