Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 26 Juni 2025

Replika Ikan Mas di Sipolha Simalungun Butuh Promosi dan Pembenahan

Redaksi - Minggu, 05 September 2021 18:18 WIB
2.005 view
Replika Ikan Mas di Sipolha Simalungun Butuh Promosi dan Pembenahan
Foto: Dok/Rikanson Jutamardi Purba
REPLIKA: Replikaikan Mas di pinggiran Danau Toba, di Nagori Sipolha Horison, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun.
Simalungun (SIB)
Objek wisata replika ikan Mas di pinggiran Danau Toba, di Nagori Sipolha Horison, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, masih butuh promosi untuk menarik kunjungan wisatawan.

Hal itu dikatakan Pendiri Koalisi Rakyat untuk Siantar-Simalungun Sejahtera (KoRaSSS), Drs Rikanson Jutamardi Purba Ak kepada wartawan, di Pamatangraya, Sabtu (4/9).

Selain minim promosi selama ini, katanya diperlukan juga pembenahan yang maksimal terhadap lokasi dan replika ikan Mas tersebut agar ditata sedemikian rupa menjadi tempat istirahat bagi pengunjung dengan fasilitas pusat kuliner, gerai produk UMKM masyarakat, pertashop, WiFi, WC umum dan lainnya.

Menurutnya, objek wisata itu layak diplot menjadi tempat istirahat dengan sajian makanan-minuman berlatar depan pemandangan alam Danau Toba.

"Pemerintahan Kabupaten Simalungun sebaiknya mengaktifkan kembali destinasi wisata yang selama ini menganggur. Penataan digencarkan lagi agar dapat memberi dampak positif terhadap perekonomian warga setempat," ujar Jutamardi.

Sebagaimana diketahui, replika Ikan Mas dibangun tahun 1997 di era Bupati Simalungun Djabanten Damanik. Bentuk bangunannya cukup unik seperti ikan mas, memiliki ekor, sirip, bersisik, panjang 20 meter, tinggi 10 meter, dan bagian ekor menjulang hingga 8 meter.

"Replika ini menjadi salah satu destinasi unggulan, apalagi terletak di pinggiran Danau Toba. Jika pemerintah kurang serius membenahinya, mungkin bisa diterapkan model KSP (Kerja Sama Pengelolaan) melalui sistem profit sharing (berbagi keuntungan)," urai Jutamardi.

Bila kelak replika ikan mas diminati banyak wisatawan domestik maupun mancanegara, dipastikan akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). (SS15/c)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru