Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 17 Juni 2025

Sumber Dana Insentif Nakes Simalungun dari PAD

Redaksi - Selasa, 28 September 2021 20:31 WIB
328 view
Sumber Dana Insentif Nakes Simalungun dari PAD
Foto Istimewa
Ketua Komisi IV DPRD Simalungun, Binton Tindaon 
Simalungun (SIB)
Ketua Komisi IV DPRD Simalungun, Binton Tindaon mengatakan, sumber dana untuk pembayaran insentif tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di RSUD Rondahaim, RSUD Perdagangan dan RSUD Parapat berasal dari PAD (Pendapatan Asli Daerah).

Komisi IV yang membidangi kesehatan, katanya, sudah sepakat agar insentif tersebut ditampung pada Perubahan (P)-APBD Tahun Anggaran 2021. Kebijakan itu menyikapi belum dibayarkannya insentif Nakes di 3 RSUD itu sejak Januari 2021.

"Sumber dana insentif Nakes dari PAD, bukan dari SiLPA (sisa lebih pembiayaan anggaran). Refocusing tidak ada lagi," ujar Tindaon di Pamatangraya, Senin (27/9), seperti dilansir dari harianSIB.com.

Sebagaimana diketahui, RSUD Perdagangan sebelumnya mengajukan usulan anggaran untuk insentif Nakes Rp 5 miliar, RSUD Parapat Rp 1,2 miliar dan RSUD Rondahaim Rp 6 miliar. Besaran insentif itu telah dibahas di Komisi IV.

"Tidak ada dipangkas atau dikurangi usulan itu. P-APBD akan disahkan besok. Yakinlah, semua masyarakat mendukung tenaga kesehatan," urainya.

Sesuai jadwal, pengesahan P-APBD Simalungun, Selasa 28 September 2021. Ia pun optimis lembaga legislatif akan menyetujuinya.

"Wajar kalau mereka (Nakes) diberi tambahan insentif karena merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19," tuturnya.

Politisi Partai Golkar itu menambahkan, kondisi PAD mencukupi untuk merealisasikan insentif tersebut. Karenanya, diminta segera dibayarkan jika P-APBD nantinya disahkan. (SS15/f)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru