Medan (SIB)
Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting berharap, Pemko Medan harus memastikan seluruh siswa yang akan mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah di Medan yang rencananya digelar Minggu depan, sudah divaksin, guna menghindari terjadinya kluster baru penularan Covid-19.
"Kita sangat mendukung rencana Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk memberlakukan PTM di sekolah-sekolah di Medan. Tapi yang perlu diutamakan, pastikan siswa/siswi yang akan ikut sudah divaksin, guna menghindari risiko penularan virus corona," ujar Baskami Ginting kepada wartawan, Kamis (7/10) melalui telepon di Medan.
Selain itu, tandas politisi PDI Perjuangan Sumut ini, dalam pelaksanaan PTM ini, pihak sekolah harus tetap mengawasi secara ketat, agar mematuhi Prokes (Protokol Kesehatan), yakni, menggunakan masker, cuci tangan dan hindari kerumunan antara sesama siswa.
"Tapi yang perlu dikebut saat ini, pelaksanaan vaksinasi terhadap siswa/siswi di Kota Medan, karena menurut Wali Kota Medan, baru 50 ribu pelajar di Kota Medan yang sudah divaksin. Memang sudah lebih dari 20 persen, tapi kita sangat berharap, seluruh pelajar sudah divaksin," tandasnya.
Baskami juga menyerukan kepada orang tua siswa maupun seluruh pihak di institusi pendidikan, agar tetap mengajak anak-anaknya mengikuti program vaksinasi, karena dengan cara tersebut satu-satunya upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta kenyamanan dalam pelaksanaan PTM.
"Dengan program vaksinasi, semuanya akan berjalan aman dan lancar, termasuk PTM yang selama ini ditunggu-tunggu para pelajar yang sudah jenuh melakukan belajar daring," ujar Baskami sembari menambahkan, dengan PTM daerah ini bisa melakukan pemulihan proses belajar mengajar yang selama ini sudah tertinggal.
Sebelumnya Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku optimis PTM digelar mulai Minggu depan di Medan, sehingga pihaknya meminta sekolah-sekolah menyiapkan sarana-prasarana kamar mandi yang bakal dipakai pelajar nantinya.
Hal ini disampaikan Bobby saat meninjau vaksinasi para pelajar di SMPN 40, Kecamatan Medan Helvetia dan berharap nantinya dalam pelaksanaan PTM hindari kerumunan, mengatur jam masuk - keluar siswa dan tidak boleh lebih 10 siswa satu kelas. (A4/d)