Samosir (SIB)
Aparat penegak hukum di Polres Samosir diminta segera menuntaskan kasus tender atau lelang proyek di Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kabupaten Samosir.
"Kita mendukung penegak hukum, agar secepatnya menuntaskan dugaan persekongkolan tender di UKPBJ," tegas Dian Pangihutan Sinaga yang salah satu pegiat antikorupsi kepada SIB, Kamis (7/10) di Pangururan.
Selanjutnya menurut Dian, beberapa pelaksanaan tender yang diulang dan digagalkan, perlu menjadi perhatian masyarakat Samosir.
"Kalau digagalkan, tentunya masyarakat yang dirugikan sebagai penerima manfaat pembangunan," ujarnya.
Ia juga berharap agar masyarakat Samosir bersama -sama menolak segala bentuk persekongkolan, hanya untuk kepentingan pribadi dan golongan.
Untuk diketahui, pada bulan September 2021 lalu, staf dan Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Pemkab Samosir, berseliweran di kantor Unit Tipikor Polres Samosir.
Keberadaan para staf ULP itu di Mapolres Samosir, diduga kuat berkaitan dengan pelaksanaan lelang proyek yang dinilai sarat persekongkolan.
Plt Kepala UKPBJ Samosir Gorman Sagala dan stafnya tampak memasuki ruang pemeriksaan unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Samosir.
Sumber wartawan di Mapolres Samosir, membenarkan ada memeriksa staf Unit Layanan Pengadaan (ULP) atau Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Pemkab Samosir.
Kemudian, kantor UKPBJ juga pernah disambangi pihak Tipikor Polres Samosir. Namun sampai sekarang belum diketahui perkembangan kasus ini.
Beberapa paket pekerjaan pengadaan barang dan jasa yang dilelang oleh Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) ada yang dibatalkan dan ada yang dilelang ulang.
Bahkan ada tiga paket proyek yang sudah dilelang sebanyak 2 kali, tapi kegiatan proyek dinyatakan gagal.
Plt Kasubbag Humas Polres Samosir Iptu Awaluddin, ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, saat ini penyidik yang berkaitan dengan kasus UKPBJ sedang berada di Polda Sumatera Utara.
"Perkembangan terakhir nanti kita tanyakan dulu dengan penyidiknya, saat ini mereka masih di Mapolda Sumut," ujarnya. (G2/c)