Medan (harianSIB.com)
DPC Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Sumut mengatakan distribusi BBM ke SPBU saat ini sudah berangsur normal. SPBU juga tetap menjaga stok BBM pengganti atau sejenis dengan BBK.
Hal itu disampaikan Ketua DPC Hiswana Migas Sumut Rajali Husein, Senin (18/10/2021), kepada wartawan seperti dilaporkan jurnalis Koran SIB Piktor Sinaga.
Rajali mengatakan saat ini semua SPBU perlahan-lahan sudah mulai normal menjual BBM.
"Semua SPBU sudah mulai normal secara bertahap dan diusahakan merata. Serta diminta tetap menjaga stok. Pelan-pelan distribusi BBM sudah mulai berangsur normal dan merata, tidak ada lagi masalah," kata Rajali.
Rajali menjelaskan persoalan kapal tanker yang terlambat sandar di DPPU Medan Group Belawan, sudah mulai diatasi dengan baik oleh PT Pertamina Sumbagut. Distribusi pun sudah berjalan terus menerus secara berlanjutan.
"Saya sudah memantau distribusi secara bertahap sudah mulai normal. Jadi, pelan-pelan tidak ada lagi antrian di SPBU karena hampir merata semua SPBU sudah tersedia BBM," ujarnya.
Dia menuturkan masyarakat tidak perlu panik karena masalah ini juga sudah dikordinasikan antara Hiswana Migas dengan PT Pertamina secara berkelanjutan.
"Kita harap masyarakat tidak panik. Lihat saja sendiri saat ini semua SPBU sudah mulai normal. Tidak ada lagi antrean," jelasnya.
Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Sumatera Utara (Sumut) dalam kondisi aman.
"Stok BBM aman di Sumut, kapal tanker sudah merapat, dan kita sudah menyalurkan BBM ke setiap SPBU," ujar Taufikurachman, Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut, PT Pertamina Patra Niaga
Sub Holding Pertamina Commercial & Trading.
Dia menjelaskan, kapal tanker tersebut bermuatan 15.900 Kilo Liter (KL). Dengan jumlah tersebut diperkirakan stok BBM aman untuk beberapa hari ke depan di Sumut.
Selain itu, Pertamina Patra Niaga siap memberikan tambahan pasokan BBM untuk daerah-daerah yang mengalami peningkatan konsumsi misalnya di Medan dan Kabupaten Deli Serdang. (*)