Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 01 Juni 2025
Pemerintah Resmi Turunkan Harga Tes PCR

Pemeriksaan di RS USU dan RS Pirngadi Gratis PCR, Ini Syaratnya

Redaksi - Sabtu, 30 Oktober 2021 13:51 WIB
1.323 view
Pemeriksaan di RS USU dan RS Pirngadi Gratis PCR, Ini Syaratnya
Foto Dok/Leo Bukit
RS USU dan RSUD Dr Pirngadi Medan
Medan (harianSIB.com)

Pemerintah resmi menurunkan harga swab Polymerase Chain Reaction (PCR) menjadi Rp275 ribu untuk Pulau Jawa dan Bali, serta Rp300 ribu untuk luar Pulau Jawa dan Bali.

Humas RS USU Medan Muhammad Zeinizen mengatakan pemeriksaan PCR di rumah sakit milik USU itu gratis. "Gratis kita, mana ada kita buat tarif," kata Zeinizen kepada harianSIB.com, Sabtu (30/10/2021).

Ia mengatakan pelayanan pemeriksaan PCR ini untuk kepada pasien Covid-19. "Kami hanya fokus kepada pasien saja. Pemeriksaan PCR gratis ini dimulai bulan Mei tahun 2020 sampai dengan hari ini," ujarnya.

RSUD Dr Pirngadi Medan membuka pelayanan tes PCR dengan gratis. Direktur Utama RSUD Dr Pirngadi Medan dr Suryadi Panjaitan MKes SpPD Finasim mengatakan warga Medan yang melakukan tes PCR gratis. "Warga Medan gratis bila ada keluhan sakit yang mengarah ke virus corona dan melakukan kontak erat dengan pasien. Kalau tes PCR untuk syarat penerbangan kami tidak melayani, karena ini untuk pelayanan yang sakit," kata dr Suryadi Panjaitan.

Ia menambahkan bagi warga luar Medan juga gratis dengan keluhan sakit mengarah Covid-19. "Pasien dari daerah juga ada yang dirujuk ke kita, gratis juga, begitu juga dengan orang yang kontak dengan pasien. Kami gak ada bayar, gratis," ujarnya. Sedangkan tarif tes PCR yang baru di RSUP H Adam Malik akan diberlakukan per 1 November 2021.

"Per 1 Nov nanti kami berlakukan tarif swab PCR baru, mengikuti instruksi pemerintah," kata Sub Koordinator Hukormas RSUP H Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak MIKom. Ia mengatakan tarif baru itu nantinya bagi masyarakat yang melakukan pemeriksaan PCR secara mandiri, bukan untuk pasien Covid-19.

"Swab PCR mandiri ya, bukan utk pasien Covid-19," ujarnya. (*)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru