Medan (harianSIB.com)
Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution mengatakan, saat ini terdapat 1.514 titik banjir di Medan yang menjadi konsentrasi pihaknya untuk terus dapat dikurangi. Hal itu disampaikan Bobby saat memimpin rapat evaluasi banjir di Kecamatan Medan Tuntungan, Jumat (26/11/2021).
Pada rapat yang diikuti Sekda Wiriya Alrahman, Asisten, pimpinan OPD, dan Camat se-Kota Medan itu, Bobby mengingatkan agar Dinas PU beserta Kepala UPT dan kepala wilayah di kecamatan mengetahui rinci dan pasti keadaan drainase serta titik lokasi genangan air di wilayahnya serta penanganannya dari hulu hingga ke hilir.
Bobby mengatakan, pihaknya menargetkan titik genangan banjir yang ada di Medan dapat berkurang dalam waktu dekat.
"Target kita titik banjir bisa berkurang. Intensitas banjir bisa berkurang, luas genangan bisa berkurang," ucap Bobby usai rapat tersebut seperti dilaporkan jurnalis Koran SIB Roy Marisi Simorangkir.
Disebutkan, Pemko Medan memiliki 5 UPT Dinas PU yang wilayahnya meliputi 21 kecamatan. Pemko, akunya, akan memetakan aliran dari daerah paling tinggi di Medan yakni di Kecamatan Medan Tuntungan hingga ke daerah hilir.
"Yang paling utama adalah aliran air dari hulu ke hilirnya bisa mengalir dengan baik. Karena itu, kesinambungan antara aliran yang paling hulu di Medan, yaitu Kecamatan Tuntungan sampai dengan aliran di hilirnya harus baik, antara drainase ataupun anak-anak sungai di Medan," katanya.
Meski menyebutkan titik banjir di Medan masih bisa dikurangi, namun pihaknya belum bisa menentukan berapa jumlah titik yang bisa direduksi.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan Ferri Ichsan mengatakan, pihaknya akan melakukan analisa penanganan banjir untuk dipresentasikan pada Rabu (1/12/2021) mendatang.
"Kami diminta mempertajam analisa perencanaan penanganan permasalahan drainase. Rabu nanti akan kami presentasikan kembali ke Wali Kota," katanya. (*)