Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 10 Juli 2025

Nada Megah Pra-Natal Oni Barita dan Krisman Saragih

Redaksi - Selasa, 30 November 2021 18:00 WIB
661 view
Nada Megah Pra-Natal Oni Barita dan Krisman Saragih
Foto Dok
Pdt Krisman Saragih STh dan Ps Oni Barita (tengah)
Medan (SIB)
Masuk ke pra-Natal, Ps Jhon Edward Manurung SE dan Pdt Krisman Saragih STh menyiapkan hati. Keduanya sama-sama mengimbau seluruh pribadi memaksimalkan momen masa Advent menyambut kelahiran-Nya.

Ps Jhon Edward Manurung menunjuk makna doa. Pria yang populer dengan panggilan Ps Oni Barita itu menukil Mazmur 5: 3 tentang hubungan istimewa dengan-Nya via transenden. “Doa itu adalah relationship dengan Tuhan. Semakin erat, semakin dekat tapi bukanlah ritual,” tulis Gembala Jemaat GBI AH Nasution tersebut.

Putra tokoh Kristen Sumatera Utara (SU) Pdt Datar Manurung (+) itu membuka pngalaman pribadinya yang pernah berjarak bahkan terperangkap dalam anggapan bahwa berdoa adalah ritual.

Perlahan-lahan, pandangan dan sikap itu diubah hingga berdoa diposisikannya benar-benar menjadi relationship dengan-Nya. Bila kondisi itu terjadi, maka semakin banyak berdoa semakin dekat hubungan dalam-Nya. Hal itu menempatkan manusia bakal mendapatkan makna hidup hakiki dalam kuasa-Nya. “Dan berkat, rahmat serta lindungan-Nya akan berlimpah ruah,” jelas Ps Oni Barita.

Semakin banyak berdoa dengan nada megah maka hubungan semakin erat, simpulnya.

Langkah serupa dilakukan Pdt Krisman Saragih. Ketua Kaum Bapa Gereja Pentakosta Sumatera Utara / Pinksterkerk itu mengajak semakin banyak introspeksi agar kehidupan segambaran dengan Yesus Kristus. Menukil Roma 5:3 ...dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan.

Menurutnya, hubungan dengan-Nya akan semakin erat dan tak terpisahkan bila meneladani khidupan Yesus Kristus. (Facebook /Instagram)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru