Medan (SIB)
Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution mengakui para tokoh agama dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Medan sangat berperan penting dalam menjaga serta memelihara kerukunan di Kota Medan yang memiliki keberagaman etnis dan agama. Hal ini dikatakan Bobby Nasution dalam acara Refleksi Akhir Tahun Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Medan di Hotel Grand Mercure, Kamis (2/12).
"Medan bukan hanya miniatur Indonesia, tapi juga Asia. Keberagaman etnis itu tentu memiliki keyakinan agama yang juga beragam. Dalam keberagaman itu, tokoh agama dan FKUB Medan telah berperan dalam merawat dan memelihara kerukunan umat beragama di kota ini,†akunya.
Ditambahkan, para tokoh agama dan masyarakat juga memiliki peran dalam penanganan pandemi Covid-19, termasuk dalam percepatan program vaksinasi. Di awal-awal program vaksinasi, akunya, masih ada masyarakat yang enggan divaksin dengan berbagai alasan. Lalu, para tokoh agama berpartisipasi memberikan pemahaman kepada warga tentang pentingnya vaksinasi, sehingga program vaksinasi di Medan berjalan dengan baik.
“Ini juga menunjukkan para tokoh agama mendukung program pemerintah,†sebut Bobby Nasution.
Sebelumnya Ketua FKUB Medan Ilyas Halim berterima-kasih atas perhatian Bobby Nasution dalam kegiatan-kegiatan yang bertujuan memelihara kerukunan umat beragama di Medan. Selain itu, akunya, Bobby juga rajin mengunjungi rumah-rumah ibadah dan mengayomi semua umat beragama.
“Atas segala upaya yang telah dilakukan dalam memelihara kerukunan ini, kami nilai, sudah sangat pantas Medan meraih Harmoni Award,†sebutnya.
Acara itu turut dihadiri Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Wawan Djunaedi, Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko, Dandim 0201 Medan, Kolonel Inf Hindratno Devidanto, Prof M Hatta dan tokoh masyarakat Syamsul Arifin, serta pimpinan Ormas keagamaan. Acara ini juga ditandai dengan penyerahan dokumen penilaian Harmoni Award oleh Bobby Nasution kepada Kepala PKUB Kemenag RI, Wawan Djunaedi. (A16/d)