Medan (SIB)
Menteri Hukum dan HAM RI Prof Yasonna H Laoly hadir dalam acara perayaan Natal Pengerja Gereja Bethel Indonesia (GBI) di Gedung Rumah Persembahan Jalan Jamin Ginting Medan, Sabtu (4/12). Seluruh masyarakat diajak tetap taat Prokes pandemi Covid-19 saat merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Kita harus taat, nanti pemerintah akan mengeluarkan pengumuman lagi menyesuaikan kembali pembatasaan-pembatasan dalam perayaan Natal dan Tahun Baru. Kita tidak mau terjadi lonjakan terinveksi seperti pada bulan Juni lalu. Bahkan kita sudah berhasil. Negara kita ini menjadi negara yang berhasil menangani Covid-19 sangat signifikan. Apalagi dengan adanya varian yang baru sekarang, saya mengajak warga Kristiani untuk benar-benar membatasi diri dalam melakukan kegiatan-kegiatannya,†jelas Yasonna usai mengikuti ibadah Natal.
Hal itu juga disampaikannya dalam sambutan pada acara yang dihadiri Pucuk Pimpinan GBI Medan Plaza Pdt Dr Bambang Jonan yang juga sebagai pengkhotbah, Pdt Edy Prajitno, Pdt Yansen Lase dan jajaran lainnya. Juga hadir para Tokoh Masyarakat Dr RE Nainggolan MM, JA Ferdinandus, Koordinator Kemanusiaan YSKI drg Annita dan yang lainnya.
Keberhasilan pemerintah Indonesia dalam penanganan Covid-19 menjadi bagian keberhasilan masyarakat seluruhnya. Untuk itu, lanjutnya, meski saat ini angka terinveksi cenderung menurun warga tidak boleh lengah.
Perayaan Natal menurutnya, bisa dilaksanakan sesuai ketentuan pemerintah. Namun harus benar-benar dengan menghitung kapasitas kelayakan tempat pelaksanaan acara.
Dr RE Nainggolan MM juga mengatakan patut disyukuri perhatian pemerintah dalam rangka penanganan penyebaran Covid-19. “Kita sangat mengharap agar segenap masyarakat, khususnya masyarakat Kristiani yang melaksanakan ibadah Natal, melaksanakan sepenuhnya dengan sukacita dan ketaatan kepada pemerintah,†ujarnya.
Mantan Sekdaprov Sumut itu juga mengatakan, bahwa sesuai dengan tema Natal nasional “Cinta Kasish Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan", masyarakat Kristiani harus mengambil momen yang baik ini untuk saling peduli.
Hal senada juga disampaikan Pdt Dr Bambang Jonan dalam khotbahnya, bahwa Firman Tuhan jelas mengatakan supaya manusia mengasihi sesamanya. “Sesama yang dimaksud dalam konteks ini bukan hanya sesama seiman, namun semua umat manusia, khususnya umat manusia yang membutuhkan pertolongan kita,†ujarnya.
Disebutkan baha lewat cinta kasih akan ada kebaikan. Bahkan luka akibat perpecahan atau perang sekalipun akan pulih dan sembuh jika didasari cinta kasih. “Tuhan Yesus tidak hanya berbicara menganai kasih, namun menjadi teladan bagi kita semua. Maka kita juga hendaknya menjadi pelaku-pelaku kasih,†harapnya.
Bahkan Pdt Bambang juga mengisahkan sejak awal mendirikan pelayanannya, semuanya didasari oleh kasih dari pada Tuhan. Tidak terbatas hanya untuk orang-orang seiman, orang-orang satu gereja, namun semua umat manusia.
Pada kesempatan itu, usai pelaksanaan ibadah diadakan pembukaan tirai sebagai peresmian telah usainya sebagian tahapan pembangunan kawasan Gedung GBI Rumah Persembahan, Wall Of Beatitudes. Untuk tahun 2022 akan dilaksanakan pembangunan tahap selanjutnya.
Seperti disampaikan Pdt Edy Prajitno saat memaparkan tahun 2022 pembangunan tahap selanjutnya untuk pengerjaan capel dan rumah doa. “Konsep rumah doa akan mewakili masing-masing rumah adat yang ada di Sumut tentunya ini adalah harapan kita semua,†ujarnya dan menyebutkan tahap selanjutnya menyelesaikan mahkota gedung utama. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jemaat dan pihak yang memberikan dukungan dalam pembangunan kawasan GBI Rumah Persembahan. (rel/A13/a)
