Medan (harianSIB.com)
Ketua DPD K-SPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Sumut CP Nainggolan mengingatkan seluruh kadernya agar jangan sampai ada yang turun ke jalan menyikapi UU (Undang-undang) Cipta Kerja pasca putusan MA (Mahkamah Agung) yang menilai UU tersebut inkonstitusional bersyarat.
"Ketimbang berunjuk rasa turun ke jalan protes UU Cipta Kerja, hanya menghabiskan energi dan belum tentu hasilnya maksimal. Lebih baik terus membangun jalur dialog, guna memperjuangkan hak-hak buruh di daerah ini," ujar CP Nainggolan didampingi Wakil Ketua Armyn Simatupang kepada jurnalis koran SIB Firdaus Peranginangin, Minggu (12/12) di Medan.
Ditambahkan CP, K-SPSI akan terus mengawasi perubahan apa yang dilakukan oleh para stakeholder untuk memenuhi putusan MK yang tentunya harus mengakomodir kepentingan buruh, karenanya pihaknya akan bersikap realistis dalam memperjuangkan hak-hak buruh di tengah situasi sulit akibat pandemi Covid.
"Jalur dialog menjadi pilihan bijak kita, agar hubungan antara buruh dan pengusaha serta pemerintah berjalan baik," tambah CP sembari menambahkan, dengan bergabungnya salah satu tokoh Sumut yang juga anggota DPRD Sumut Armyn Simatupang dalam kepengurusan K-SPSI Sumut, merupakan salah satu strategi organisasi dalam mengoptimalkan membangun jalur dialog tersebut.
Diakui CP, masuknya Armyn Simatupang sebagai Wakil Ketua DPD K-SPSI Sumut periode 2021-2026 ternyata disambut gembira oleh pengurus lainnya. Apalagi Armyn selama ini berkiprah di Federasi Parawisata SPSI Kabupaten Asahan dan diharapkan bisa lebih maksimal memperjuangkan kepentingan buruh.
Sementara itu, Armyn Simatupang yang juga anggota FP Demokrat DPRD Sumut ini mengaku sangat surprise dan bahagia diberi amanah sebagai Wakil Ketua DPD K-SPSI Sumut dan akan menjadikan buruh sebagai kekuatan besar di tengah masyarakat, sehingga hak-haknya wajib dipenuhi pemerintah maupun swasta.
Armyn juga sangat sependapat dalam memperjuangkan kepentingan buruh, K-SPSI mengutamakan jalur dialog, karena melalui jalur tersebut akan diketahui apa yang diinginkan buruh serta apa pula yang menjadi harapan pengusaha. "Saya akan ikut aktif membangun jalur dialog itu bersama teman-teman pengurus K-SPSI lainnya," ucapnya.(*).