Kotapinang (harianSIB.com)
Memasuki minggu kedua Desember 2021, progres pengerjaan sejumlah proyek fisik berinilai miliaran rupiah di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) masih belum maksimal. Dikhawatirkan, proyek-proyek tersebut akan terbengkalai (mangkrak) karena pengerjaannya tidak selesai.
Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan, Senin (12/12/2021), sejumlah proyek yang progresnya masih rendah salah satunya, pembangunan Puskesmas Aek Batu di Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba, senilai Rp4,66 miliar. Proyek yang dikerjakan CV Vitto Jaya itu, progresnya masih berkisar 50 persen.
Saat wartawan menyambangi lokasi proyek tersebut, sejumlah pekerja tampak masih melakukan pengecoran ring balok lantai dua. Sementara sejumlah pekerja lainnya masih sibuk melakukan pemasangan batu.
Kemudian proyek pembangunan feeder di gedung baru RSUD Kotapinang bernilai Rp1,99 miliar. Berdasarkan pantauan wartawan, proyek yang dikerjakan PT Citra Sarana Bangun Persada itu, sudah rampung mengerjakan tapak dan beberapa item lainnya, namun lift masih belum terpasang.
Kondisi serupa terpantau pada proyek pembangunan Gedung OK, ICU, dan NICU tahap IV di gedung baru RSUD Kotapinang. Proyek senilai Rp1,88 miliar yang dikerjakan oleh CV Tri Rahayu itu, masih pada tahap pemasangan pondasi.
Saat wartawan menyambangi lokasi proyek yang berada di Jalan Istana, Kelurahan Kotapinang itu, sejumlah pekerja tampak masih merangkai besi pondasi. Beberapa pekerja lainnya terlihat melakukan pemasangan batu.
Sesuai Surat Edaran Bupati Kabupaten Labusel No. 900/962/BPKAD/2021, batas akhir pengajuan SP2D untuk pembayaran pekerjaan paling lambat, 17 Desember 2021. Jika melebihi batas waktu yang ditetapkan, maka, pekerjaan menjadi hutang pihak ketiga dan akan dialokasikan pada tahun anggaran berikutnya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) RSUD Kotapinang, Faisal Lubis yang dikonfirmasi, Senin (13/12/2021), mengaku optimis pekerjaan tersebut selesai tepat waktu. Menurutnya, saat ini pekerja di lokasi sudah ditambah, sehingga pekerjaan menjadi lebih cepat.
"Ini terus diburu. Untuk proyek veeder, rumah lift-nya sudah rampung, tinggal menunggu lift-nya saja. Mudah-mudahan masih dapat diburu," katanya. (*)