Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 15 Juli 2025

Partai Indonesia Damai Nilai Parliementary Threshold Kebiri Hak Politik Kaum Minoritas

Redaksi - Sabtu, 18 Desember 2021 09:23 WIB
635 view
Partai Indonesia Damai Nilai Parliementary Threshold Kebiri Hak Politik Kaum Minoritas
Foto : PID/Medan
Partai Indonesia Damai : Pengkhotbah Pater Dr Chrysotomos P Manalu MTh, pimpinan Gereja Orthodox Indonesia (kanan), pada perayaan Natal PID, Kamis (16/12) saat penyerahan bingkisan pada warga yang dilakukan Ketua Nimrot Situmeang.
Medan (SIB)
Partai Indonesia Damai (PID) menilai parliementary threshold (PT) mengebiri hak politik kaum minoritas. Padahal, menurutnya, seluruh warga dijamin haknya sama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. “Benar, PT meningkatkan kualitas parpol serta meningkatnya kinerja parlemen. Namun jika hak warga dikebiri, apa jadinya?” tegas Wakil Ketua Umum Drs Aldin Sitanggang MM MTh pada perayaan Natal PID Medan, Kamis (16/12).

Dalam kegiatan hybrid tersebut, Ketua PID Medan, Nimrot Situmeang SH MSi menjabarkan sikap partainya terhadap PT. “Jika tidak PT tentu bakal membeludak calon-calon pimpinan yang membuat ‘kericuhan’ ketika pesta demokrasi. PID menghindari hal tersebut tapi berharap legislatif mengakomodir hak minoritas,” tambahnya.

PID, menurutnya, mengusulkan kiranya PT berlaku untuk calon pimpinan negara tapi untuk ke parlemen, tidak. Hal tersebut guna menjamin hak kelompok minoritas yang terjun dalam perpolitikan. “Kiranya PT untuk legislatif pun diberlakukan secara nasional tapi untuk tingkat provinsi dan kabupaten kota tidak,” tambahnya.

Terkait pelaksanaan Natal bertema Mengutamakan Pilihan Tuhan (1 Tawarikh 28 : 10), PID Medan menyorot kehidupan saat ini di masa transisi. “PID mengutamakan pilihan Tuhan menjadi hal wajib yang harus dilakukan demi keselamatan kita sendiri,” ujarnya.

Menurutnya, perayaan Natal menjadi keharusan tapi persiapannya sangat pendek karena penyesuaian dengan peraturan pemerintah terkait PPKM yang berubah. “PID pun tetap mengimbau keluarga besarnya untuk mematuhi protokol kesehatan dalam kaitan memutus mata ranai penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Pengkhotbah Pater Dr Chrysotomos P Manalu MTh, pimpinan Gereja Orthodox Indonesia, menegaskan PID harus menjadi garam dan terang. Apalagi, menurutnya, kondisi saat ini di mana banyak warga masyarakat butuh perhatian dalam hal kehidupan terkait fisik. “Jika PID memerhatian dari sisi fisik dan rohani, pasti sangat indah dan menjadi primadona dalam kehidupan perpolitikan ke depan,” ujar pria pimpinan STT Paul Perumnas Simalingkar tersebut.

Berbeda dengan perayaan sejenis, Natal PID dipenuhi warga dari panti asuhan dan kaum papa Medan sekitarnya seperti PA Sendoro - Sarirejo Medan. “PID harus terus berbagi,” tambah Nimrot Situmeang didampingi Sekretaris Mario Butarbutar SSos dan Ketua Panitia Natal Tahan Simbolon ST.

Ia mengajak warga milenial berpartisipasi dalam persoalan bangsa. “PID siap mengamodir suara milenial,” ujarnya didampingi sejumlah pegiat sosial seperti Wakil Sekretaris Sri Mathilde, Wakil Bendahara Marini Butarbutar, Bid Kerohanian Pnt R Br Naibaho, Kabid Pemenangan Pemilu Jhon Elliot SE MM, Kabid Milenial Goky Sirait SH, Bendahara Panitia Juniar Hasibuan SH, Ka DPRan Medan Tembung Doni Silaban SE, Medan Labuhan Johannes SE, Medan Selayang Tahan Simbolon ST, Medan Helvetia Dion Limbong.

Kegiatan diakhiri penerahan santunan dan bantuan bahan makanan pada warga. (R10/f)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru