Medan (SIB)
Perayaan Natal Bersama Keluarga Besar Komite Independen Batak (KIB), Kamis (15/12) malam berlangsung khidmat dan semarak dengan gaung syukuran berkah menguatnya toleransi lintas publik di masa pandemi selama hampir dua tahun belakangan ini.
Ketua Umum KIB Pusat, Captain Tagor Aruan menyatakan terlaksananya perayaan Natal bagi umat Nasrani tahun ini merupakan momen dan berkah tersendiri dan menjadi sejarah baru atas ketabahan umat--warga yang tampak kuat menghadapi pandemi, khususnya dengan fakta nasional capaian vaksinasi yang sudah berkisar 70 persen bahkan sudah di atas standar WHO.
"Ada tiga nilai renungan menggaung dalam perayaan Natal KIB tahun ini. Pertama, momen syukur dan pelampiasan kerinduan umat yang lelah terbelenggu pandemi tak leluasa keluar rumah bahkan ke gereja selama hampir dua tahun ini. Kedua, ini menjadi berkah tersendiri atas kebijakan dan kebajikan pemerintah yang menerbitkan IMB gereja di sejumlah daerah di Indonesia. Ketiga, Natal tahun ini juga menjadi momen toleransi lintas publik dalam hal lintas agama, lintas budaya dan lintas warga. Kita syukuri semua ini," katanya kepada pers seusai ibadah Natal.
Sebagai momen lintas toleransi pada perayaan Natal tahun ini, Tagor didampingi pengurus KIB Tridharma Sipayung dan Ketua Panitia Risben Siregar, secara khusus memaparkan toleransi lintas agama itu misalnya berupa semangat dan semarak ucapan Selamat Natal oleh kaum Muslim mulai Presiden hingga pejabat--petinggi dan tokoh cendikiawan. Toleransi lintas budaya berupa perayaan Natal dengan tampilan busana antar etnis dan bahasa antar daerah dalam sesi liturgi dan nyanyian, dan toleransi antar warga berupa aksi dukung perayaan Natal di sekitar pemukiman.
Gaung syukuran atas menguatnya toleransi di saat (diharapkan) ujung--akhir pandemi ini, merupakan momen sukacita besar bagi umat segala bangsa, yang dipaparkan Pdt Sudarsono Aritonang MTh, gembala sidang GPdI Metrologi selaku pengkotbah Natal. Sembari mengangkat ayat terkait dari Alkitab, Pdt Sudarsono mengulas thema Natal KIB dari Lukas 2:10b: Jangan takut, sebab sesungguhnya Aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa.
"Masa pandemi adalah masa kekuatiran banyak orang, khawatir diserang wabah hingga sakit bahkan meninggal, khawatir sampai kapan tidak bisa kerja atau tidak cukup makan bagi anak isteri. Tapi Tuhan tidak pernah memberi cobaan di luar kemampuan kita umat-Nya, hingga masa kuatir (pandemi) itu berlalu dan masa sukacita datang kembali," ujar Pendeta itu ketika mengangkat sub-tema: 'Serahkanlah kekhawatiranmu pada Tuhan sebab Dia yang memelihara engkau'.
Dengan penerapan aturan Prokes Covid walau panitia sempat kewalahan mengatur jarak duduk jemaat dan undangan yang hadir melebihi target semula, perayaan Natal KIB yang bersifat interdenominasi itu dirangkai dengan aksi sosial berupa pembagian paket sembako kepada 15 keluarga miskin, bingkisan kasih kepada 20 janda sahaja dan anak-anak keluarga pra-sejahtera.
Sebelumnya, Tim Bakti Sosial Natal KIB dipimpin Ketua Panitia Risben Siregar (Ketua PAC KIB Percut Seituan) dan Ketum KIB Tagor Aruan, juga mengunjungi dan bagi bingkisan ke Panti Asuhan Sahabat Keluarga Indonesia (SKI) dan Panti Asuhan Pelita Pelangi Kasih (PPK), serta kunjungan silaturahmi ke pastori Pdt Sudarsono Aritonang MTh pimpinan GPdI Metrologi. Kunjungan sosial ini disertai personil panitia inti dari PAC KIB Percut Seituan sebagai tuan rumah: Nestor Simamora dan Abednego Manalu. (A5/c)