Medan (harianSIB.com)
Video yang memperlihatkan seorang pria pemilik mobil pribadi menganiaya pemilik sepeda motor di halaman minimarket di Medan, viral di media sosial (medsos).
Pantauan jurnalis Koran SIB Roy Damanik pada video yang beredar, Kamis (23/12/2021), terlihat awalnya pengendara sepeda motor memarkirkan kendaraannya tepat di depan toko minimarket. Tak lama berselang, satu mobil pribadi jenis Toyota Prado datang dan menabrak pelan tepat di belakang sepeda motor, lalu berhenti.
Dua wanita turun dari mobil, lalu masuk ke minimarket. Tak lama berselang seorang pemuda berpeci pemilik sepeda motor keluar dari toko. Karena sepeda motornya tak bisa keluar lantaran terhalang mobil, pemuda tersebut melihat ke arah mobil itu. Tiba-tiba seorang pria keluar dari mobil dan menghampiri korban. Tanpa ada peringatan, pelaku langsung menampar, memukul wajah dan menendang tubuh korban.
Aksi penganiayaan itu terekam CCTV yang terpasang di sekitar minimarket dan seketika itu juga tersebar dan menjadi viral di medsos. Video itu juga diunggah oleh akun Facebook @Arsyad Mahmud Lubis, pada Rabu (22/12/2021). Dalam narasinya, pemilik akun mengatakan kejadian pemukulan ini terjadi di minimarket tak jauh dari sekolah Al Azhar, Medan Tuntungan.
"Tolong teman-teman FB viralkan biar jangan terulang lagi penganiaayaan kepada anak-anak kita. Kejadian di Indomaret sekitar sekolah Al Azhar Medan. Waktu itu sepeda motor kemenakan saya ditabrak oleh bapak-bapak mengendarai Toyota Prado BK 995 dari belakang," tulisnya.
"Kemenakan saya hanya meminta mobilnya dimundurin sedikit biar kemenakan saya bisa pulang. Lalu si bapak yang punya mobil merasa orang kaya dan mempunyai dunia ini malah menampar, memukul dan menendang kemenakan saya yang lemah dan diam saja," sambungnya.
Pemilik akun pun meminta warganet untuk memviralkan video ini agar kejadian serupa tidak terulang.
"Ini kah perlakuan orang yang merasa punya dunia di tangannya, sesuka hati dia memukul kemenakan saya. Yang salah siapa kok merasa dia yang merasa benar? Tolong teman-teman FB viralkan biar anak-anak kita di luar sana merasa aman dan tidak ada lagi orang yang main pukul saja," sambungnya.
Lebih lanjut Arsyad menyampaikan kejadian pemukulan ini telah dilaporkan ke Polrestabes Medan. "Semoga pihak yang berwenang menanggapinya," tukasnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol M Firdaus ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan mengecek laporan video viral ini untuk selanjutnya melakukan penyelidikan.
"Kita cek dulu," katanya. (*)
