Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 25 Juni 2025

Edwin Sugesti Berharap Kadis PU Medan Bisa Tuntaskan Persoalan Banjir dan Jalan Rusak

Redaksi - Kamis, 06 Januari 2022 17:27 WIB
291 view
Edwin Sugesti Berharap Kadis PU Medan Bisa Tuntaskan Persoalan Banjir dan Jalan Rusak
(TRIBUN MEDAN/RECHTIN HANI RITONGA)
Galian drainase Kota Medan tak kunjung selesai di Jalan Sei Belutu, Kelurahan Padang Bulan Selayang I, Kecamatan Medan Selayang, Senin (27/12/2021). 
Medan (SIB)
Anggota Komisi 4 DPRD Medan dari Fraksi PAN Edwin Sugesti Nasution berharap, Kadis PU Topan Ginting yang baru dilantik, Jumat (31/12) lalu harus bisa menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) yang masih tertunggak di tahun lalu. Khususnya dalam mengatasi banjir dan perbaikan jalan-jalan rusak.

"Persoalan genangan air dan jalan berlobang masih sering kita hadapi. Kadis PU yang baru harus punya perencanaan matang dalam bekerja, jangan muncul dulu keluhan warga baru ada tindakan. Cara-cara seperti itu harus ditinggalkan," kata Edwin Sugesti kepada wartawan, Rabu (5/1).

Edwin juga berharap, Dinas PU punya rutinitas kerja yang terjadwal. Karena dinas ini memiliki unit pelayanan terpadu (UPT) yang sudah mengetahui titik-titik yang rawan banjir. Titik-titik yang terdeteksi harus disegerakan pengerjaannya, apakah normalisasi atau pembangunan parit yang baru.

"Berapa titik genangan yang menjadi fokus mesti diutamakan, kemudian mengkoneksikannya ke parit besar sampai ke sungai. Di pertengahan tahun 2022 ini, persoalan banjir harus sudah berkurang. Terlebih anggaran infrastruktur Dinas PU lumayan besar yakni Rp 1 triliun," ucapnya.

Menurut dia, Pemko melalui Dinas PU harus memprogramkan model-model penanganan banjir, seperti dengan membuat waduk penampungan air dan membuat biopori (resapan). Kalaupun anggaran tersebut sangat besar, untuk jangka pendek, sebaiknya Dinas PU membeli mesin pompa air di titik-titik yang sangat rawan banjir.

"Seperti di bawah tol jalan Letda Sujono, selalu jadi langganan banjir. Setiap RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan Dinas PU, pembelian pompa air kerap kami usulkan. Semoga itu bisa direalisasikan guna mengatasi banjir dalam waktu singkat.

Untuk jangka panjangnya barulah dibangun waduk per kecamatan atau satu waduk untuk melingkup beberapa kecamatan," tuturnya. (A8/c)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru