Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 06 Juli 2025

Dukung Program Pemerintah, Siswa SD Santa Lusia Divaksin Covid-19 Dosis I

Redaksi - Jumat, 14 Januari 2022 15:23 WIB
621 view
Dukung Program Pemerintah, Siswa SD Santa Lusia Divaksin Covid-19 Dosis I
(Foto SIB/Revado Marpaung)
Tim Vaksinator Puskesmas Tanah Jawa saat menyuntik vaksin dosis satu kepada siswa SD Swasta Santa Lusia Nagori Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun disaksikan Kordinator Wilayah Pendidikan Tanah Jawa Berto Saragih SP
Tanjung Pasir (SIB)
Guna mendukung program pemerintah pusat dalam mencegah penyerapan Covid-19, sebanyak 229 siswa SD Swasta Santa Lusia Nagori Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun telah divaksin Covid-19 dosis pertama, Kamis(13/1).

Kepala SD Swasta Santa Lusia, Rotua Simbolon kepada SIB mengaku sangat mendukung program pemerintah untuk vaksinasi anak.

Dia mengaku setelah diberitahukan Korwil Pendidikan Tanah Jawa kepada pihak sekolah terkait vaksinasi anak, maka pihak sekolah bersama Puskesmas Tanah Jawa melakukan sosialisasi akan pentingnya vaksinasi untuk anak kepada para orang tua.

"Memang tidak sedikit yang khawatir dengan vaksin. Namun setelah kita berikan penjelasan bahwa vaksin sangat penting untuk menjaga ketahanan tubuh anak serta terlindung dari penyakit, akhirnya orang tua setuju", kata Rotua.

Rotua menambahkan, jumlah seluruh siswa SD Santa Lusia 229 orang. Namun tidak seluruhnya divaksin karena ada beberapa siswa yang tidak hadir dan juga sakit. Sehingga akan divaksin di Puskesmas Tanah Jawa di hari yang akan datang.

Sementara itu, Kordinator Wilayah Pendidikan Tanah Jawa Berto Saragih SPd saat ditemui SIB di sela-sela pelaksanaan vaksinasi menyambut baik program pemerintah untuk vaksinasi anak usia 6-12 tahun di Kecamatan Tanah Jawa.

Diakuinya, sudah 36 SD di Kecamatan Tanah Jawa melaksanakan vaksinasi. Per tanggal 12 Januari 2022, dari target sasaran vaksinasi sebanyak 4.754 siswa, 2253 sudah divaksin.

Namun sebanyak 591 gagal divaksin karena kendala kesehatan dan juga karena siswa tidak hadir pada pada saat pelaksanaan vaksinasi, kata Berto.(D10/c)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru