Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 01 Agustus 2025

Wali Kota Terbitkan Surat Edaran Terkait Ketentuan dan Syarat Sekolah Tatap Muka di Binjai

Redaksi - Selasa, 18 Januari 2022 18:24 WIB
593 view
Wali Kota Terbitkan Surat Edaran Terkait Ketentuan dan Syarat Sekolah Tatap Muka di Binjai
(Foto: SIB/M Irsan)
VAKSINASI: Salah satu siswa SD saat divaksinasi didampingi orang tuanya di SD 020254  Kelurahan Kartini Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Senin (17/1). 
Binjai (SIB)
Sikap tegas dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Binjai yang mengeluarkan kebijakan mitigasi penanggulangan Covid-19.

Kebijakan tersebut berupa larangan bagi siswa Sekolah Dasar (SD) yang belum mendapat vaksin untuk tidak boleh Pembelajaran Tatap Muka (PTM) melainkan harus belajar secara daring.

Kebijakan tersebut diatur dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota Binjai Nomor: 420-837 tentang Ketentuan dan Syarat Sekolah Tatap Muka di Kota Binjai.

"Ya, berdasarkan surat edaran Wali Kota Binjai, maka dalam memasuki tahun ajaran baru ada sejumlah ketentuan pelaksanaannya," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai Sri Ulina Ginting SPd kepada wartawan, Senin (17/1).

Nantinya durasi belajar paling banyak 6 jam pelajaran setiap hari." Sekolah yang pendidik dan peserta didiknya sudah divaksin 80 persen, dapat melakukan pembelajaran 100%. Sebaliknya, bagi sekolah yang belum melakukan vaksinasi peserta didiknya sebesar 80 persen, berarti belum bisa melakukan PTM 100 %.

"Bagi peserta didik yang sudah vaksinasi, proses pembelajaran dilakukan secara tatap muka. Namun untuk belum, pembelajaran dilakukan secara daring. Setiap guru yang siswanya belum vaksin wajib memberikan pelajaran secara daring, teknis pelaksanaanya sekolah yang tentukan," jelasnya lagi.

Sejauh ini, Kadis yang akrab disapa Lina itu mengatakan, vaksinasi siswa SD sudah hampir mencapai 70% di Binjai dan selama 3 hari ke depan akan terus melakukan vaksinasi untuk siswa yang berusia 6 sampai 12 tahun.

"Kepada para kepala sekolah, wali kelas dan guru, diminta untuk melaporkan perkembangan anak didik yang sudah divaksin maupun belum secara berjenjang dan setiap hari kepada Dinas Pendidikan Kota Binjai," bebernya.

Ia menegaskan kepada masyarakat jangan mau termakan isu bahwa vaksinasi berbahaya, sementara sudah banyak siswa menerima vaksin namun tidak mengalami kejadian buruk malah menjadi lebih sehat karena tubuhnya menjadi imun terhadap virus Covid-19. Ia mengajak masyarakat, khususnya orang tua yang anaknya belum divaksin agar mau divaksin sehingga semua sehat, sehingga dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 maupun dengan varian Omicron. (MI/a)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru