Medan (SIB)
Dalam rangka syukuran Tahun Baru 2022 serta sebagai wujud kepedulian kepada sesama, Mamre (kaum Bapak) Gereja GBKP Teladan Jalan AR Hakim Gang Kolam No 25 Medan, melaksanakan bhakti sosial berupa pembagian sembako kepada warga kurang beruntung sebanyak 50 kepala keluarga (KK) di sekitaran Gereja GBKP Teladan, Sabtu (15/1) lalu.
Pembagian paket sembako diawali dengan renungan singkat tentang kepedulian terhadap sesama yang kurang beruntung, khususnya orang orang yang ada di sekitar yang dibawakan Pendeta Khasma Barus STh.
Dalam renungannya itu, Pendeta Khasma mengatakan bahwa Tuhan berkata, Ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku." (Matius 25:42-43).
Mendengar perkataan Tuhan ini, mungkin semua orang pasti akan terperanjat dan menyangkal, bahwa selama ini mereka tak pernah melihat Tuhan dalam keadaan seperti yang disebutkan itu.
Menurut Pdt Khasma, bahwa banyak anak Tuhan sudah berbuat baik, namun tidak dinyatakan kepada orang yang paling hina. Memang berbuat baik kepada orang yang dipandang hina, kotor dan rendah tak mendapat pujian manusia dan sedikit orang mau melakukannya. “Oleh sebab itu Tuhan mengingatkan kita dengan keras, agar kita juga harus memiliki kepedulian kepada orang-orang miskin dan hina papaâ€, katanya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembagian paket sembako berupa beras, mi instan, gula, minyak goreng dan lainnya kepada jemaat serta warga di sekitar lingkungan gereja, yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna GBKP Teladan Medan.
Ketua Mamre Rejekinta Ginting dalam sambutannya menyebutkan, aksi peduli kasih tersebut merupakan wujud empati Mamre kepada sesama, khususnya kepada yang kurang beruntung.
“Kami berharap bantuan paket sembako ini bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di masa pandemi Covid-19 saat ini,†ungkapnya seraya memberikan paket sembako kepada masyarakat.
Hadir dalam kegiatan itu, Sekretaris Mamre, Josep Tom Edison Simamora, Pembimbing (Pengekep) Mamre Pt Johannis Dollar Sinuhaji dan lainnya.
Mereka berharap kegiatan seperti itu ke depan akan secara rutin dilakukan sebagai perwujudan motto "mamre erdiate mamre erpemere".
Kegiatan berlangsung tertib, lancar dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Acara ditutup dengan menyanyikan lagu hidup ini adalah kesempatan dan berdoa bersama. (rel/R15/c)