Medan (harianSIB.com)
Anggota DPRD Sumut H Anwar Sani Tarigan menegaskan, kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kabupaten Dairi menyedot perhatian besar masyarakat luas, karena baru pertama kalinya presiden mengunjungi daerah itu, sehingga masyarakat ingin melihat secara langsung kehadiran pemimpinnya.
“Masyarakat Dairi sangat mencintai sosok Pak Jokowi, wajar masyarakat begitu antusias untuk melihatnya, apalagi Jokowi merupakan presiden pertama yang mengunjungi Dairi," ujar Anwar Sani Tarigan kepada jurnalis koran SIB Firdaus Peranginangin, Kamis (3/2/2022) melalui telepon dari Dairi.
Anggota dewan Dapil Karo, Dairi dan Pakpak Bharat ini juga menyampaikan apresiasinya kepada Jokowi yang telah meringankan langkah mengunjungi Dairi, sehingga masyarakat merasa diperhatikan alias tidak dianaktirikan.
“Bayangkan saja Presiden Indonesia selalu berkunjung ke Sumut, akan tetapi selalu melewatkan Kabupaten Dairi. Tapi hari ini masyarakat Dairi kembali menjadi anak kandung di Republik ini, setelah dikunjungi Jokowi. Terima kasih Pak Jokowi atas kehadirannya di Dairi,†ungkap Anwar Sani dengan haru.
Masyarakat juga katanya, bertambah gembira dan semangat karena Jokowi dalam kunjungannya membagikan sertifikat tanah kepada masyarakat, yang tentunya sebagai langkah strategis bagi penyelesaian masalah-masalah agraria.
“Sumut sebagai daerah yang penuh dengan persoalan agraria harus menjadi perhatian pemerintah pusat, agar seluruh persoalan tanah, termasuk di Dairi bisa diselesaikan dengan cepat," tambah politisi PDI Perjuangan ini.
"Saya pikir pembagian sertifikat ini perlu menjadi pemacu bagi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi untuk lebih fokus menyelesaikan persoalan agraria di Sumut yang sudah menggurita. Jika pemerintah pusat bisa menyelesaikan persoalan tanah di daerah, kenapa Pemprov Sumut dan Pemkab tidak bisa," ungkapnya.
Berkaitan dengan itu, Anwar Sani berharap kunjungan Jokowi bisa membawa dampak positif bagi Dairi, baik dalam hal pembangunan infrastruktur maupun dalam pengembangan ekonomi Dairi, serta penyelesaian kasus-kasus tanah dapat lebih dipercepat.(*)