Medan (SIB)
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dan Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis akan selalu membuka wadah komunikasi dan ruang bermain bagi anak-anak berkebutuhan khusus maupun marjinal di Aula Tengku Rizal Nurdin.
Sejak menjabat Gubernur, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sumut, ia memiliki program rutin yang memfasilitasi ruang silaturahim dan bermain anak di kawasan Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman No. 41 Medan.
Tempat tersebut setiap bulannya menjadi arena anak-anak bermain, bersua dan bercengkrama dengan orang nomor satu di Sumut itu. Mereka bisa berolahraga pagi, bersepeda, bernyanyi dan bergembira dengan sejumlah permainan anak-anak seperti permainan lompat dan hola hoop.
Terkini Gubernur Edy dan istri melalui Dinas PPPA Sumut menginisiasi temu ramah dengan anak-anak sekolah dan kelompok anak marginal di lokasi serupa, Minggu (6/2). Dengan penerapan protokol kesehatan ketat, Edy Rahmayadi dan Nawal Lubis senang kembali dapat bersua dengan anak-anak.
"Rumah dinas gubernur ini miliknya rakyat Sumut. Tanpa terkecuali termasuk kalian semua. Gubernur bukan selalu Edy Rahmayadi," kata Edy dalam pertemuan tersebut.
Diakui dia, kegiatan seperti itu sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Begitupun Edy berjanji selama ia menjabat akan terus melaksanakan pertemuan bersama anak-anak berkebutuhan khusus, tak hanya di rumah dinas, juga di Taman Edukasi di Deli Tua.
"Mudah-mudahan Tuhan Allah SWT selalu menjaga kita dan kita bisa bersama-sama bersilaturahmi. Saya senang melihat ini nanti kita bisa ke Taman Edukasi di Deli Tua. Tapi jangan terlalu ramai karena kita sedang ada wabah, kasihan anak-anak kita," janji Edy.
Turut hadir Kadis PPPA Sumut Nurlela dan Kadis Kesehatan Sumut Ismail Lubis. Menurut Nurlela, kondisi itu memang sengaja diciptakan untuk membantu tumbuh kembang anak melalui interaksi dengan rekan-rekan mereka yang berasal dari sejumlah daerah di Sumut.
Tak hanya memfasilitasi ruang bermain, kata dia, anak-anak juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan seperti gigi dan mulut oleh Tim Dinas Kesehatan Sumut. Selain Dinas Kesehatan beberapa OPD juga ikut bersinergi, seperti Dinas Perpustakaan dan Arsip yang menyediakan perpustakaan berjalan. Anak-anak yang hobi membaca bisa menikmati fasilitas tersebut.
Selesai bermain di luar ruangan, selanjutnya anak-anak dapat menjalankan aktifitas di dalam Aula Tengku Rizal Nurdin. Di Aula itu anak-anak dapat menikmati sejumlah pertunjukan seperti tarian, bernyanyi, berdongeng dan bercengkerama dengan Gubernur Edy dan istri, sekaligus berdiskusi dengan anak-anak maupun pendamping orang tua.
"Kegiatan ini dimulai pukul 07.00 WIB sampai Salat Zuhur. Usai makan siang bersama selanjutnya pulang ke tempat masing-masing," ungkap Nurlela.
Dikatakannya kegiatan itu merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Edy dan Ketua TP PKK Sumut yang mengharapkan agar kawasan rumah dinas Gubernur menjadi lokasi terbuka untuk rakyat Sumut.
"Gubernur juga meminta agar disediakan waktu khusus untuknya agar bisa lebih dekat bersama rakyat Sumut. Termasuk para anak-anak berkebutuhan khusus dan marginal yang selama ini kurang mendapat kesempatan untuk bisa berjumpa dan bersilaturahmi dengannya," ujarnya. (A13/d)